PADANG-Spontan ada rasa haru antara orang tua murid dengan peserta kelas Taruna MAN 1 Padang. Suasana emosional itu terlihat pada momentum Penutupan Pendidikan Siswa Kelas Taruna (Diksistar) Angkatan I MAN 1 Padang tahun pelajaran 2024/2025, di Bumi Perkemahan Tiger Camp Lubuk Minturun, Sabtu (10/8/2024).
Upacara tersebut dipimpin langsung Kepala MAN 1 Padang, Afrizal, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara penutupan diikuti oleh 62 siswa Kelas Taruna, serta dihadiri oleh orangtua dan wali murid yang datang untuk menyaksikan momen penting dalam perjalanan pendidikan anak-anak mereka.
Diksistar, yang berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 7 hingga 10 Agustus 2024, memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan.
Suasana haru terasa dalam acara penutupan ketika para siswa memeluk orangtua mereka. Setelah terpisah selama 4 hari untuk mengikuti rangkaian kegiatan Diksistar, momen pertemuan tersebut menjadi puncak emosional bagi para siswa dan orangtua.
Kepala MAN 1 Padang, Afrizal mengapresiasi seluruh peserta Diksistar yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat juang selama pelatihan berlangsung.
“Saya berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Abah panggilan akrab Afrizal.
Acara penutupan Diksistar Angkatan I MAN 1 Padang ini menandai dimulainya program perdana Kelas Taruna yang dirancang untuk membentuk lulusan madrasah yang tangguh, disiplin, berintegritas tinggi, dan mendunia.
Afrizal mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyiapkan kegiatan dengan baik dan orang tua siswa yang telah memenuhi undangan untuk menghadiri acara pembukaaan dan penutupan.
Untik diketahui, Kelas Taruna merupakan inovasi MAN 1 Padang yang perdana diadakan pada Tahun Pelajaran 2024-2025. Program unggulan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional sesuai slogan madrasah, yaitu ‘Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia’.
Diterangkannya, siswa Kelas Taruna Angkatan I sebanyak 63 siswa yang terbagi dalam dua program, yaitu Program Persiapan Studi Timur Tengah atau Arabic sebanyak 27 siswa dan Program Persiapan Studi Bahasa Asing (British) sebanyak 36 siswa.
Kemudian, para siswa kelas taruna akan dibagi lagi menjadi penjurusan khusus sesuai minat dan bakat mereka, yakni sains, robotic, teknologi informasi, dan riset. Hal ini merupakan salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam memilih materi pembelajaran.
Afrizal menerangkan, siswa taruna nantinya akan digembleng dalam hal kedisplinan dan mentalitas oleh personel dari Lantamal II Padang secara rutin setiap akhir pekan.
Sebagai lembaga pendidikan, kita ingin MAN 1 Padang menjadi madrasah yang cepat tanggap dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan zaman yang dinamis. Dengan hadirnya program unggulan kelas taruna ini, kami berharap bisa melahirkan lulusan madrasah yang mampu bersaing tak hanya di tingkat nasional tapi juga di dunia internasional,” katanya.
Selain menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM), lanjut Afrizal, pihaknya juga menyiapkan infrastruktur pendukung yang memadai, termasuk papan tulis digital menggunakan layar sentuh. Selain itu, siswa juga tidak lagi menggunakan buku tulis namun menggunakan laptop/notebook.
Sementara, instruktur Diksistar Pelda Nofri Fohendra memaparkan, selama kegiatan para siswa taruna diberi materi pembinaan fisik dan mental hingga wawasan kebangsaan.
Ia menekankan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk siswa yang berkarakter, memiliki jiwa dan kepribadian yang handal sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, para Taruna juga diberi pembekalan Moderasi Beragama dengan pemateri dari Kemenag Kota Padang. (Naldi)
