PADANG-Kepala dinas Kebudayaan Sumbar diwakili Kepala UPTD Museum Adityawarman, Mardison secara resmi membuka Festival Permainan Anak Nagari Sipakrago ke II se-Sumatera Barat di Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Kuranji, Padang, Sabtu (4/11/2023) malam.
Mardison mengatakan, Sipakrago dari gerakan silat, namun dizaman penjajahan ada larangan untuk berlatih silat. Mengkali larangan itu anak nagari setempat membuat semacam kamuflase dengan bermain Sipakrago.
Sipakrago, katanya, telah tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar. Kota Padang dan Pariaman merupakan daerah yang paling banyak komunitas sipakrago.
“Bahkan di Kota Padang sudah ada Ikatan Sipakrago Kota Padang, ” Katanya.
“Atas nama Dinas Kebudayaan Sumbar, saya mengapresiasi iven tahunan yang diprakarsai oleh bapak Evi Yandri Rajo Budiman melalui dana Pokirnya beliau sangat peduli dengan Seni tradisional sipakrago, semoga kedepanya iven ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan, ” ulasnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kuranji yang juga Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman S. Ip didampingi Ketua Sipakrago Pauh IX Kuranji, Dasrul Mansyur mengatakan sipakrago merupakan salah satu permainan anak nagari yang sudah berlangsung turun menurun.
Namun saat ini dengan perkembangan zaman, katanya, sipakrago mulai terlupakan dan tenggelam ditengah perkembangan zaman.
“Tentu saja ini membuat kita merasa sangat miris. Padahal banyak nilai-nilai yang terkandung dalam permainan ini, selain melatih fisik permainan ini juga mengajari karakter pantang menyerah dan kegigihan untuk memberikan yang terbaik, ” Katanya.
Festival Permainan Anak Nagari Sipakrago ke II tingkat Sumbar ini diselenggarakan oleh Disbud Sumbar dan diinisiasi Evi Yandri Rajo Budiman melalui dana Pokirnya yang berlangsung selama dua hari 4-5 November 2023 yang diikuti 28 tim dengan total hadiah Rp 39 Juta. (Naldi)
Views: 1,730