Padang – Kepengurusan Asosiasi provinsi (Asprov) PSSI Sumbar tak lama lagi bakal berakhir. Induk organisasi sepakbola tersebut tengah menantikan nahkoda yang tepat untuk menggairahkan sepakbola di Ranah Minang untuk periode kedepan.
Apalagi pasca ditinggalkan Toto Sudibyo, Asprov PSSI Sumbar seperti mati suri tak mempunyai kegiatan berarti. Keadaan tersebut tentu dikeluhkan oleh banyak pihak, sehingga dibutuhkan figur yang benar-benar serius untuk mengurus PSSI.
Padahal di masa kepemimpinan Toto Sudibyo, sepakbola Sumbar seperti memiliki gairah baru, sehingga asa untuk ‘mambangkik batang tarandam’ tak hanya menjadi keniscayaan belaka.
Tepatnya pada September mendatang sudah harus menggelar Musyawarah provinsi (Musprov) guna memilih ketua baru guna menggantikan kepengurusan lama periode 2013-2017 yang dipimpin oleh Toto Sudibyo, kemudian digantikan Indra Dt Rajo Lelo.
Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo membenarkan pada September mendatang periode kepengurusan organisasi yang dipimpinnya bakal habis.
Pihaknya mengatakan tidak akan mengulur-ulur jadwal pelaksanaan Musprov Asprov PSSI Sumbar. Mengingat Asprov PSSI Sumbar membutuhkan pemimpin yang mencintai sepakbola, serta mau berbuat untuk sepakbola itu.
Ketika ditanya niat untuk maju kembali sebagai Ketua Asprov PSSI Sumbar, secara diplomatis Indra Dt Rajo Lelo mengatakan, akan maju kembali apabila voters menginginkan dirinya.
“Saya bukan orang baru di sepakbola. Sudah puluhan tahun mengurus sepakbola ini. Jadi saya tak haus dengan jabatan di sepakbola. Apabila teman-teman mempercayakan kembali pada saya, saya tentu siap mengemban amanah itu,”pungkasnya dengan tersenyum lebar.