PADANG – Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Ir Syahrial Kamat mengatakan, dengan dihelatnyaj Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XVI tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat bakal menguntungkan secara ekonomi bagi masyarakat kota.
“Sebab diperkirakan bakal berputar uang di Kota Padang dengan kisaran sebesar Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar,” ungkap Syahrial Kamat di ruang kerjanya, Senin (27/2/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, Penas Tani dan Nelayan XVI 2023 ini bakal dipusatkan kegiatannya di Lapangan Lanud Tabing Kota Padang, 10 – 15 Juni 2023 mendatang. Dengan peredaran uang yang mencapai seratusan miliar tersebut bakal menggerakan sektor jasa, UMKM, hotel, rental kendaraan dan pariwisata serta turunan lainnya.
Direncanakan kegiatan tersebut dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo beserta Menteri menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Mentan RI, Mendag RI dan menteri terkait lainnya.
Tentu kegiatan ini akan menarik perhatian produsen yang bergerak di sektor agri bisnis. Maka, terbantahkan para pelaku bisnis dari sektor agri bisnis bakal berdatangan ke Kota Padang nantinya. Lalu, Sumbar sebagai tuan rumah bakal mengedepankan produk unggulan di sektor pertanian dan perkebunan di antaranya teh, kakao, kopi, kulit manis, gambir, minyak siri dan cengkeh.
Selain itu Kota Padang yang juga
sebagai tuan rumah, yang dipercayakan mengurus pemondokan bagi peserta. Hingga sekarang persiapan telah mencapai sekitar 80 persen. Untuk pemondokan Kuranji, Nanggalo, Koto Tangah, Padang Barat dan Padang Utara. Pemomdokan yang tersedia dengan kapasitas tamu 35 ribu. “Kini tengah berlangsung untuk pendataan rumah pemondokan bagi peserta tersebut,” ucap Syahrial.
Selain itu peserta terdiri dari tiga kelompok peserta, peserta utama, petani dan nelayan. Peserta pendamping, terdiri dari OPD terkait yakni Sekdis, Kabid dan Kasi, yang diperkirakan jumlahnya mencapai 6 ribu peserta. Peserta peninjau meliputi dari gubernur, sekdaprov, bupati, walikota, sekdako, sekdakab, asisten dan dinas terkait.
Jika ditotal peserta yang terlibat yang bakal menghadiri Penas Tani dan Nelayan ini kurang lebih 40 ribu peserta. Bahkan, termasuk bakal datang undangan dari Negara Asean seperti Jepang dan negara tetangga.(Naldi)