PADANG-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Kuranji menggelar kompetisi futsal bagi pelajar SMK/SMA/MA. Sebanyak 24 tim dari berbagai sekolah se-Sumatera Barat menyemarakkan gelaran kompetisi tersebut.
Kompetisi futsal tersebut dibuka langsung oleh Anggota DPRD Sumbar, Hidayat yang dihadiri Kadisdik Sumbar, Barlius, Kabid Olahraga Dispora Sumbar, Elvis Martin, Kadispora Kota Padang, Apriandi serta undangan lainnya.
Hidayat mengatakan ajang ini bukan tentang menang atau kalah. Melainkan sebagai ajang silahturahmi antar pelajar se-Sumbar untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan perbuatan negatif lainnya.
Menurutnya, para pelajar kerap kali melakukan aksi tawuran. Maka dalam tagline yang diangkat yakni “Olahraga Yes, Tawuran No”, langkah tersebut dapat mencegah tawuran antar pelajar. Sehingga dapat berpacu dalam meningkatkan prestasi siswa itu sendiri.
“Ini ajang bukan tentang menang atau kalah. Tapi ini sebagai wadah silaturahmi pelajar yang berada dinaungan organisasi kepemudaan,” kata Hidayat saat membuka acara di Lapangan Rafely Futsal, Jumat (26/7/2024).
Kompetisi futsal tersebut bakal berlangsung mulai hari ini 26- 28 Juli 2024 melalu dana pokok-pokok pikiran anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman S Ip
“Kami berharap agar pelajar di Sumbar khususnya Kota Padang tidak lagi melakukan aksi-aksi tawuran,” ujar Anggota DPRD Komisi V membidangi olahraga dan pendidikan ini.
Sementara, Kadisdik Sumbar, Barlius mengimbau para pelajar di Sumbar tidak melakukan aksi yang brutal seperti tawuran dan lain sebagainya.
Kompetisi futsal ini merupakan langkah positif untuk menghindari aksi-aksi tawuran. “Jaga sportivitas, ajang ini sangat positif untuk kemajuan para pelajar,” katanya.
Salah seorang peserta dari SMAN I Padang mengapresiasi atas digelar turnamen futsal antar pelajar ini. Ia pun merasa senang karena hobi yang dimiliki bisa tersalurkan sehingga dapat menghasilkan prestasi. Selain itu bisa mencegah terjadinya tawuran sesama pelajar.
“Senang, hobi tersalurkan. Dengan tagline ini bagus, kalau berprestasi kan enak bisa dapat beasiswa. Ketimbang tawuran kan bisa bahaya,” kata Adrian. (Naldi)
