Daerah  

Siswa tak Mampu, SMK Dhuafa Harapkan Pertolongan Donatur

Padang-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dhuafa Padang, satu-satunya tempat pendidikan anak-anak tidak mampu. Di sinilah mereka ditempa dan didik agar jadi orang. Memang, SMK Dhuafa tempat pendidikan kaum tak berpunya. Apakah tega mereka dibiarkan begitu saja.

SMK Dhuafa adalah salah satu Sekolah Tehknik gratis yang ada di Kota Padang bahkan satu-satunya yang ada di Sumatera Barat. Sekolah yang didirikan oleh Almarhum Drs Ibrahim MM ini sudah berdiri semenjak tahun 1997 silam ini suadah mulai berkembang dengan memiliki kurang lebih 500 siswa-siswi dari berbagai latar belakang ekonomi.

SMK Dhuafa Padang memiliki empat (4) jurusan, Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringgan, Teknik Instalasi Listrik, Teknik Gambar Bangunan. Visi SMK Dhuafa Padang, Mewujudkan pendidikan kaum dhuafa yang menghasilkan lulusan berkualitas, mandiri, kompetitif, beriman dan bertaqwa.
Tujuan SMK Dhufa Padang adalah menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja secara mandiri mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai pekerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi pada program keahlian yang dimilikinya.

Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkopetensi. Membekali peserta didik dengan kopetensi-kopetensi yang sesuai dengan program keahlian yang di pilih. Menyiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kepala sekolah SMK Dhuafa Padang Esneti SPd .MM kepada Sumbarpost mengatakan, SMK Nusantara Padang berdiri untuk menyelamatkan anak-anak yang tidak mampu tapi memiliki motivasi sekolah tinggi.
“Kami di SMK Dhuafa Padang ini bersama-sama membangun anak-anak yang mampu bersaing di dalam dunia pendidikan dan juga mampu bersaing didunia pekerjaan,” ujarnya.

Terkait pembiayaan untuk kelangsungan sekolah, SMK yang berada di Kelurahan Ranah Kecamatan Padang Selatan ini tidak ada memungut biaya sepersenpun, jangankan biaya masuk dan uang pembagunan saja tidak ada siswa dan siswi mengeluarkan uang apalagi baiya untuk praktek semua ditanggung oleh sekolah.

“Itu kami lakukan agar kaum duafa mendapatkan pendidikan yang layak tanpa kendala biaya. Harapan kami untuk kedepannya, semoga SMK Dhuafa bisa menjadi sekolah yang lebih baik dan bertaraf nasional atau Internasional. Untuk pemerintah kami mengucapkan terimakasih karena tidak ada pembedaan antara sekolah Swasta maupun Negeri,” ungkapnya.

Pelatih Dayumg Sumbar ini berharap kepada pengusaha dan Masyarakat yang ada di Sumatra Barat terkhusus Kota Padang untuk dapat menjadi donatur dan berpatisipasi menyumbangkan dananya kepada SMK Dhuafa Padang ini demi kelangsungan pembelajaran siswa dan siswi yang ada di SMK Dhuafa ini.
Sementara itu salah seorang siswa Wahyu Auliandri mengatakan, sangat senang sekali bisa sekolah di SMK Dhuafa Padang.

“Guru-guru disini sangat menyayangi kami semua mereka mengangap kami ini seperti anak-anak beliau terkhusus untuk kepala sekolah yang selalu memperhatikan kami baik dalam mendidik dan membina kami, malah kami dijadikan atlet dayung Sumbar,” ujarnya. (naldi)