Padang – Tahun 2017, cabang olahraga yang bernaung pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat mencatatkan prestasi yang membanggakan bagi Ranah Minang.
Tercatat, prestasi yang ditorehkan oleh atlet senior selama 2017 adalah 25 medali emas, 32 medali perak, 34 medali perunggu pada 26 cabang olahraga yang mengikuti kejuaraan nasional, POMNAS, serta kejuaraan internasional. Sementara untuk kategori yunior meraih 6 medali emas, 5 medali perak, 6 medali perunggu yang diraih tiga cabang olahraga.
Ketua KONI Sumbar Syaiful dalam kesempatan diskusi olahraga dengan Aliansi Jurnalis Olahraga (AJO) Sumbar Kamis (28/12) menjelaskan, KONI pasca PON 2016 tidak pernah berhenti membina atlet.
Bahkan semua program yang telah direncanakan selama tahun 2017, baik untuk pembinaan atlet, mengikutkan atlet ke berbagai kejuaraan nasional maupun internasional, serta menggelar kejuaraan daerah dan wilayah, sudah mampu dolaksanakan.
“Berkat kerja keras kita semua, prestasi selama 2017 alhamdulillah berhasil di capai di 26 cabor senior dan tiga yunior. Memang untuk menghasilkan sebuah prestasi bagi atlet, perlu diadakan banyak kompetisi, serta perlu mengikuti kompetisi yang mumpuni,”ungkapnya.
Syaiful juga menjelaskan, kiat meraih hasil tersebut tentu tercapai karena besarnya alokasi anggaran untuk Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sumbar. Selebihnya alokasi anggaran berjumlah Rp 8 miliar selama 2017 didistribusikan ke bidang lainnya.
“Jika di presentase, ada sekitar 70 persen lebih disedot untuk keperluam atlet. Baik itu untuk uang pembinaan atlet per bulan, uang bonus atlet yang meraih prestasi, keberangkatan atlet ke berbagai kejuaraan, serta pelaksanaan kejuaraan daerah,”paparnya.
Dirinya pun berharap tren positif prestasi atlet Sumbar bisa terus meningkat di tahun yang akan datang. Sebab perhatian KONI kepada atlet juga pastinya akan terus meningkat.
“Atlet yang berprestasi tentu kita perhatikan. Apalagi prestasi yang diraih bisa diraih dengan stabil. Namun atlet yang baru meraih prestasi dan belum jadi binaan KONI Sumbar di tahun 2017 jangan berkecil hati. Sebab di 2018 akan kita inventarisir kembali,”pungkasnya.(ridho)