Daerah  

Ciptakan   Enterpreuner  Muda, Dispora Sumbar Gelar Pelatihan Kewirausahaan

BUKITTINGGI -Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pemuda. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 13 sampai 16 Juni 2023 bertempat di Hotel Sultan Syariah Kota Bukittinggi, dengan peserta sebanyak 60 orang.
Kegiatan dibuka Gubernur Sumatera Barat diwakili Asisten III, Andri Yulika.
Dalam sambutannya Andri Yulika. menyampaikan, Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda Sumatera Barat ini, terlaksana melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir) dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
‘’Pelatihan kewirausahaan pemuda kali ini untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan bagi wirausaha muda Sumbar dalam mengembangkan usaha mandiri yang berbasis pada keunggulan lokal dengan pemanfatan teknologi digital,’’ kata Andri.
Kadispora Sumbar Meifrizon didampingi Kqbid Pengembangan Pemuda Gusti Anola mengharap peserta agar mengikuti kegiatan dengan maksimal, menjalaninya dari awal sampai akhir pelaksanaan.
“Kita berharap peserta yang ikut pelatihan ini agar menjalani kegaitan dari awal sampai akhir, karena narasumber merupakan orang- orang yang berpengalaman dibidangnya masing- masing, sehingga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan nantinya,’’ ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana, Ichsan Khalis mengatakan kegiatan ini dilaksanakan melalui dana pokir dari anggota DPRD Sumbar, Asra Faber. Kegiatan pelatihan kewirausahaan merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yakni mencetak 100 ribu enterpreuner dan womenpreuner.
“Pelatihan yang digelar kali ini yakni, menghadirkan narasumber, dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, DPRD Sumbar, Dispora Sumbar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM Kabupaten Agam, serta Pengusahan dan Akademisi,’’ urainya.
Lebih jauh dia menyebutkan, hasil dari pelatihan ini diharap akan muncul para Entrpreneur muda yang berkompoten dalam mengelola usaha perekenomian baik ditingkat daerah maupun ditingkat nasional. Serta munculnya tokoh generasi muda yang secara profesional dapat meningkatkan, dan mengembangkan usaha ekonomi dikalangan pemuda serta mengembangkan usaha- usaha yang bersifat mandiri.
Ia juga berpesan kepada peserta untuk melakukan kolaborasi antar sesama pemuda dan peserta khususnya untuk meningkatkan usaha yang sedang dilaksanakan.
“Mari lakukan kolaborasi dan bekerja sama antar sesama untuk melakukan pemasaran produk,” pungkasnya. (Naldi)