CEO SPFC Win Bernadino Target Delapan Besar Kompetisi Liga 1

PADANG-CEO Semen Padang FC, Win Bernadino tak ingin tim kebanggan urang awak hanya sekedar numpang lewat pada kompetisi Liga 1 mendatang. Dia sudah pasang target tim Kabau Sirah masuk delapan besar minimal papan tengah.

“ Target kita cukup realistis masuk delapan besar minimal papan tengah. Kita tak ingin sekedar numpang lewat pada kompetisi Liga 1 mendatang,” ujar Win Bernadino, Selasa (11/6/2004).

Untuk memenuhi target tersebut manajer bertangan dingin itu sudah mempersiapkan semua kebutuhan Semen Padang FC. Win Bernadino menjelaskan, pemain yang sudah melakukan tandatangan bergabung latihan tanggal 19 juni 2024. Semuanya masih lokal pride.

“Mereka yang bergabung pemain lokal, jumlahnya sekitar empat belas orang sudah kita minta tandatangannya,” sebutnya.

Sedangkan pemain sisa kompetisi Liga 2 yang dipertahankan adalah, Rosad Setiawan, Firman Juliansyah, Dimas Roni, Genta Alparedo, Ikhram Al Giffari, Gilang Esa Anugerah, Gala Pagamo.

Sementara pemain lainnya, yakni Mukhti Al Haq, Zulkifli Kosepa, Kaleb Sobor, Hardiansyah, Muhammad Hanif Mahdi, Finno Andrianas, Geno Nofiansyah, Drey Buyung Panyalay, Vivi Asriza, Romadona Dwi Kusuma serta dua pemain asing, Kim Mingyu dan Kenneth Ngwoke, akan dilepas oleh tim Semen Padang FC.

Disinggung jumlah pemain asing yang akan direkrut. Win menyebutkan, masih menunggu berapa kepastian jumlah yang diputuskan Liga Indonesia Baru (LIB).” Kalau jumlah pemain asing kita masih menunggu dari PSSI, namun demikian pada bulan Juli 2024 mereka sudah bergabung dalam tim,” ujarnya.

Selain jumlah pemain asing yang disepakati, menurut manajer yang sukses menghantar SPFC ke Liga 1, dia masih menunggu pula berapa jumlah pemain U-23 yang dibawa ikut kompetisi.

Win Bernadino juga menjelaskan, selain SPFC mempersiapkan ikut kompetisi Liga 1, juga ikut berbenah diri menuju Piala Presiden. Jadi persiapan tim yang ditangani Hendri Susilo tak tanggung-tanggung.” Untuk Piala Presiden kita masih menunggu info dari PSSI. Tapi ada atau tidak Piala Presiden SPFC tetap bersiap diri,” katanya.

Kemudian masalah stadion Agus Salim kandangnya tuan rumah SPFC yang masih dalam karut marut. Sudah dapat kabar menggembirakan, karena terbitnya SK Gubernur Sumbar tentang izin operasional dan hak kelola diberikan kepada SPFC dengan durasi satu tahun.

“Alhamdullilah kita sudah dapat keringanan dalam mengelola stadion Agus Salim. Jadi kita tak perlu lagi bayar sewanya. Minggu depan  kita langsung mengganti rumput lapangan tersebut,” kata Win Bernadino. (almadi)