Padang — Camat Lubuk Begalung, Andi Amir menghadiri menghadiri perayaan khatam Al-Quran dan Wisuda Iqra’ Santriwan Masjid Baitul ‘Arafah Kelurahan Banuaran Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Ahad (22/6/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut, Forkompimcam Lubek, pemuka masyarakat Banuran, para guru mengaji dan para orang tua santri.
Dalam sambutanya, Camat Lubeg Andi Amir selaku mewakili Walikota Padang mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pengurusMasjid Baitul ‘Arafah Kelurahan Banuaran Nan XX, sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Padang yakni menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pintar (Smart City) dan Kota Sehat, berlandaskan Agama dan Budaya, menuju kota yang Maju dan Sejahtera, dan sesuai dengan progul yaitu Padang Juara dan Smart Surau.
“Tentu perayaan khatam Al-Quran hari ini, tidak mudah dilakukan tanpa ada perancanaan yang baik. Dukungan orang tua, guru dan lainnya sangat berpengaruh akan terlaksananya kegiatan tersebut. Maka dari itu, kami apresiasi dan ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Seiring dengan hal tersebut, Ia berpesan perayaan khatam Al-Quran dan Wisuda Iqra’ bukan berarti berhenti untuk mendalami dan mempelajari kita suci, “Jadikan khatam Al-Quran sebagai motivasi untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran” tegasnya.
Lebih lanjut, Andi Amir berharap, melalui perayaan khatam Al-Quran akan lahir pemimpin – pemimpin di masa depan yang hafal Al-Quran.
Menurutnya, khatam bukan berarti berhenti mengamalkan dan membaca Al-Qur’an malah harus lebih ditingkatkan baik segi makhrijul huruf maupun tajwid belajarlah kepada guru atau ustadz yang lebih memahami.
“Mari terus kita belajar untuk menyempurnakan ayat suci Al-Qur’an dan terus mengamalkannya untuk keberkahan hidup ini”, ajaknya.
Karena orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapat syafaat di hari kiamat kelak, sehingga sudah semestinya terus dibaca dan dipelajari serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Insya Allah keberkahan bagi setiap orang yang membaca Al-Qur’an akan senantiasa mengiringi dalam kehidupan kita,” pungkasnya.
Ia mengharapkan dari kegiatan seperti ini akan lahir pemimpin-pemimpin yang di dalam dada mereka tersimpan Al-Quran, guna membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat.
“Kami juga berpesan kepada seluruh pihak untuk membentengi generasi muda agar tidak terjerumus disebabkan dampak negatif perkembangan teknologi pada saat ini.
Di akhir sambutanya, Andi Amir mengajak orang tua, guru dan seluruh pihak agar dapat memantau generasi muda, nasehati mereka bahwa dampak negatif dari perkembangan teknologi saat ini, itu sangat menghawatirkan. (Agusmardi)
