Daerah  

Buka Conference Andalas Civil Engineering 2025, Dekan FT Unand Prof Is Prima Nanda Kemukakan AI Bermanfaat Kurangi Resiko Bencana

Padang — Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Andalas (Unand), Pro Dr, Ir Is Prima Nanda mengemukakan Artificial Intelligence (AI) dapat bermanfaat dalam upaya mengurangi risiko bahaya, baik bencana alam, perubahan iklim atau risiko lainya.

Saat memberikan opening remark secara lansung pada pembukaan Seminar Nasional Andalas Civil Engineering (ACE) Conference yang ke-9 dengan tema “Artificial Intelligence (AI) dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana” tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Sipil FT Unand, Dekan Pro Is Prima Nanda menekankan, kemanfaatan tersebut menjadi peran penting bila ingin serius mengurangi dampak bencana alam.

Karena itu kata Dekan Prof Is Prima Nanda, Kamis (8/5) desain infrastruktur tahan bencana, penggunaan material dan pengelolaan risiko dapat menjadi perhatian semua pihak yang terkait.

“Digelarnya seminar ACE ke-9 di tahun 2025 dengan tema “Artificial Intelligence (AI) dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana” sangatlah tepat. Karena AI jika dikombinasikan dengan pengelolan infrastruktur akan menguruangi kerentanan terhadap bencana,” ungkap Dekan Is Prima Nanda.

Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan ACE Ke-9 Tahun 2025, M Shubi Nurul Hadie, MT melaporkan bahwa seminar ACE ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2014 yang telah menjadi agenda tetap Departemen Teknik Sipil FT Unand, bekerjasama dengan dengan beberapa program studi Teknik Sipil di Sumatera Bagian Tengah dan pada tahun ini berkolaborasi dengan dengan jejaring kerjasama Prodi Teknik Sipil Sumbagteng.

“Alhamdulillah pada ACE Ke-9 ini penandanganan MoA antar dekan Dekan FT Unand, Institusi se-Sumbagteng bersama Dekan FT Universitas Hasanudin selaku Ketua Badab Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI) juga rangkaian dalam kegiatan seminar ini,” ujarnya.

Dikatakanya, tema seminar “Artificial Intelligence (AI) dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana mencakup 6 (enam) bidang yakni rekayasa stuktur, sumber daya air, transportasi, geoteknik, manajemen rekayasa kontruksi dan AI pada infrastrktur.

“Kami menghadirkan lima orang nara sumber, yakni Prof Dr Eng Ir Muhammad Isran Ramli, Dr Eng Junaidi, Assoc Prof Dr Ahmad Tarmizi Bin Haron, Dr Ir Harnedi Maizir, MT dan Ir Annin Hudayah,” paparnya.

Pada kesempatan itu Ir Sabril Haris Phd mengucapkan terimakasih kepada perwakilan yang hadir, diantaranya dari Eka Sakti, Bung Hatta, ITP dan perguruan tinggi dari Riau, Politeknik Bengkalis, Universitas Bengkulu dan Kepri serta lainya. (Agusmardi)