Daerah  

Budi Syukur : Jadikan BUMNag Pelopor Penggerak Destinasi Wisata Pessel

Magelang — Ketua Umum DPW PKPS, H S Budi Syukur menilai rasa aman, nyaman dan bersih di kawasan wisata ke Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) perlu lebih ditingkatkan lagi dimasa mendatang.

Hal ini disampaikannya ketika mengunjungi salah satu destinasi wisata bersama keluarga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024), dimana Magelang merupakan suatu kabupaten yang kaya akan peninggalan sejarah, salah satunya adalah Candi Borobudur.

Menurut Budi Syukur, pariwisata Pessel perlu memaksimalkan pengelolaan destinasi wisata yang ada saat ini seperti Taluak Sikulo, Pantai Carocok, Pulau Setan, Bukit Langkisau, Wisata Mandeh, Jembatan Akar Bayang. Karena itu, Dinas Pariwisata Pessel mesti memberdayakan masyarakat di daerah destinasi tersebut, dengan menanamkan rasa cinta pada potensi wisata di lokasi masing-masing dan dilaksanakan secara terukur dan transparan.

Pengusaha sukses asal Pessel itu mengatakan terkait pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tanggungjawab Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja atau kemitraan lainya jangan hanya diatas kertas atau slogan saja.

“Keberadaan pelaku UMKM terbukti berperan strategis dalam perekonomian nasional, diantaranya mengurangi tingkat kemiskinan melalui pembukaan lapangan kerja, meningkatkan pemerataan pendapatan melalui aktivitas-aktivitas usaha kecil di kawasan destinasi wisata itu. UMKM di Pessel juga mesti dipacu menggunakan teknologi digital,” harap Budi Syukur.

Oleh karena itu, dikatakannya, pembangunan sektor pariwisata Pessel kedepan mesti mempriotitaskan pengembangan destinasi wisata diantaranya Dinas Pariwisata mesti memberikan perhatianya pada fasilitas wisata, fasilitas umum, aksesibilitas atau sarana prasarana. Dan tak kalah pentingnya pembangunan destinasi wisata haruslah berbasis pemberdayaan masyarakat yang utuh dan berkelanjutan.

“Dinas pariwasata Pessel mesti memberikan kesadaran kepada masyarakat sekitar destinasi wisata bahwa keindahan alam merupakan anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dipelihara serta dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat terutama disekitar destinasi wisata tersebut,” pungkas Budi Syukur, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Sumbar itu.

Selanjutnya, Budi Syukur selaku Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sumbar menilai, jajaran Pemkab Pessel memaksimalkan lagi kepeloporan pengelolaan pariwisata di tingkat kenagarian di destinasi wisata dengan menjadi revitalisasi kembali Badang Usaha Milik Nagari (BUMNag/Bumdes), sehingga dana nagari akan terasa manfaatnya bagi masyarakat, dan secara perlahan akan menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat di nagari tersebut.

“Setiap destinasi wisata di Pessel mesti menjadikan BUMNag pelopor pengelola pariwasata di Nagari yang memiliki destinasi,” ujar Budi. (mardi)