Padang — Semua mahasiswa baru Universitas Negeri Padang yang melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2017 di Gugus GOR UNP dibawah komando Dandrem 032/Wriabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si memberikan tepuk tangan yang dilakukan dengan Berdiri (standing aplause), kepada Rektor UNP, Prof Ganefri.
“Mahasiswa baru pantas menunjukan terimakasih kepada Rektor UNP, karena bisa kuliah di UNP, diantara puluhan ribu generasi muda yang berminat masuk UNP. Untuk itu mari kita berikan aplaus kepada Rektor dan jajaran,” Ujar Dandrem 032/Wriabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si dalam sambutanya membuka PKKMB UNP Tahun 2017 Gugus GOR UNP, Rabu (16/8).
Disela-sela sambutanya, Agus Fadjri mengintruksikan kepada seluruh mashasiswa baru peserta PKKMB Gugus GOR UNP melakukan standing aplaus, menunjukan rasa terimakasih dan hormat kepada Rektor UNP serta pimpinan cvitas akademika UNP.
Agus Fadjari mengungkapkan, PKKMB UNP Tahun 2017 kali ini diikuti 9000-an mahasiswa baru UNP untuk tahun 2017, Ini rekor untuk Sumbar.
Sebelumnya Ketua PPKMB UNP Tahun 2017, Prof Ardipal melaporkan pembukaan Gugus Auditorium UNP telah berlangsung, pada Selasa (15/8) oleh Kapolda Sumbar. Sementara untuk Gugus GOR UNP dilangsungkan pada Rabu (16/8).
“Pada PKKMB di Gugus GOR UNP, bersyukur kita dapat dihadiri Bapak Dandrem 032/Wirabraja dan semua agenda kegiatan sampai saat ini berjalan lancar selama dua hari ini, mulai Selasa (15/8) hingga Rabu (16/8),” kata Prof Ardipal, yang sehari-harinya Wakil Rektor3 UNP itu.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan PKKMB UNP Tahun 2017 mengusung tema “Melalui Kegiatan PKKMB Kita Tingkatkan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta Kesadaran Bela Negara” selain itu itu tujuan utama PKKMB ini adalah pengenalan sekaligus adaptasi dengan kehidupan kampus.
“Tidak ada perploncoan, PKKMB insyaallah berjalan baik dan lancar. Bersyukur, tahun ini tidak ada kendala yang berarti maupun komplain dari stakeholder,” ungkapnya.
Sementara itu Rektor UNP, Prof Ganefri dalam sambutannya berharap seluruh mahasiswa baru tidak sampai mengalami mal adaptasi. “Artinya, jangan sampai mahasiswa tidak paham fasilitas kampus, tidak kenal rektor, dekan maupun dosennya. Karena adaptasi menjadi salah satu penentu suksesnya mereka menempuh pendidikan di sini. Kalau sudah tidak kenal siapa-siapa, bagaimana mau berinteraksi,” ujarnya.
Disamping itu Rektor mengaku sangat mengapresiasi kinerja panitia pelaksana termasuk mahasiswa senior dalam menyukseskan PKKMB.
“Kami perhatikan ajang ini bukan sebagai ajang balas dendam dari senior pada juniornya. Panitia telah bekerja keras mempersiapkan betul kegiatan ini. Mereka memiliki kesadaran baru bahwa pengenalan kampus kepada Maba sebagai upaya trasformasi nilai-nilai dari berstatus siswa menjadi mahasiswa,” ungkapnya.(*)
