Bengkulu – Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang segera tangani ruas jalan nasional yang mengalami longsor dan melakukan perbaikan jembatan yang rusak karena diterjang banjir bandang di Provinsi Bengkulu.
Bencana yang menimpa di Provinsi Bengkulu tersebut ditinjau langsung Direktur Preservasi Jalan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ir Atyanto Busono MT bersama Dijen SDA Kementerian PUPR Hari Suprayogi.
Rombongan dari Kementeruan PUPR ini langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang, Bengkulu Ir Aidil Fikri MT dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Ir Mulyani.
Kepala BPJN III Padang Aidil Fiqri mengatakan, Akibat bencana alam di Provinsi Bengkulu mengakibatkan tanah longsor dan banjir bandang, yang mengakibatkan jembatan dan jalan yang berada di ruas jalan nasional mengalami kerusakan.
Aidil merinci, untuk lokasi longsor di Desa Taba Penanjung KM 28 Kabupaten Bengkulu Tengah. Tanah longsor terjadi dengan ketinggian sekitar 50 meter. Dampak tanah longsor dengan panjang sekitar 1 kilo. Diatas tanah longsor terdapat 1 rumah yang hampir terkena longsor.
Sementara jembatan yang mengalami kerusakan karena banjir bandang yakni Jembatan Air Sungai Musi di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang dan Jembatan Sungai Lias KM 47 Kabupaten Bengkulu Utara.
Khusus jembatan putus, berada km 74 tepatnya di PTPN VII Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara.
“Kita segera tanggulangi longsoran yang menimbun badan jalan dengan mengerahkan petugas dan alat berat. Untuk jembatan yang rusak kita lakukan pengamanan dengan memakai kawat bronjong. Sementara jembatan roboh perlu penanganan khusus,” jelasnya.(ridho)