Agam – PSP Padang mengalami kekalahan menyakitkan dari Solok FC pada pertandingan perdana Liga 3 Grup C tahun 2018. Bertanding di Stadion Bukit Bunian Lubuk Basung, Pandeka Minang mengalami kekalahan 1-2.
Hal yang lebih menyakitkan dan tidak bisa diterima segenap manajemen PSP, gol kedua PSP Padang dianulir oleh wasit yang memimpin pertandingan. Pentingnya gol tersebut bagi PSP, karena mereka tak ingin mengalami kekalahan di pertandingan dimaksud .
Namun kekalahan yang diderita dari Solok FC pun ada hikmah positif yang mereka terima dan pantas untuk disyukuri. Sebab jika selama ini tim se Sumatera Barat sangat termotivasi mengalahkan PSP, sekarang sudah beralih ke Solok FC.
Tak dipungkiri, tim yang bermain di Liga 3 memiliki motivasi berlipat ganda untuk mengalahkan tim asal Kota Bingkuang tersebut. Apalagi jika dapat menahan imbang atau mengalahkan PSP, serasa mendapat gelar juara. Terkesan lebay, namun itulah yang dirasakan mereka.
Sekarang, tim tim tersebut ingin bersua Solok FC untuk mengetes kemampuan mereka. Syukur-syukur bisa mengalahkan tim Pandeka Gunung Talang. Dalam beberapa ujcoba, mereka takhluk atas Solok FC.
Tuah tersebut mulai terbukti sedikit demi sedikit untuk PSP Padang. Sebab Solok FC sudah mulai kesulitan memenangkan pertarungan. Pada pertandingan kedua contohnya, Solok FC tertatih tatih mengalahkan Pasbar FC 2-1.
Sebagai bukti perbandingan, Solok FC hanya bisa mengalahkan Limkos FC Padang Pariaman dengan skor 2-1. Sementara PSP Padang membantai Limkos FC 5-1.
Setidaknya langkah PSP bakal lebih mudah dan tidak menguras energi banyak untuk lolos ke Liga 3 Tingkat Sumbar seperti tahun lalu. Perkasa di penyisihan hingga 8 besar, namun loyo di Babak 4 besar.(ridho)
