PADANG- Universitas Andalas (Unand) gelar Halal bihalal dengan konsep festival kuliner, kegiatan yang dihadiri lebih kurang 1 500 unsur civitas akademika tersebut berlangsung hangat dan meriah di gedung Auditorium, Rabu (9/4/2025).
Tema yang diangkat dalam Halal bi halal “Merayakan Kemenangan, Mengukir Prestasi, Melestarikan Warisan Negeri” ini, sebanyak 15 fakultas, rumah sakit, serta sejumlah unit kerja lainnya menghadirkan berbagai menu nusantara untuk disantap sembari bersilaturahmi antar sesama warga Universitas Andalas di momen Idul Fitri.
Sebagian menu juga merupakan hasil riset para peneliti di fakultas masing-masing yang dikembangkan menjadi produk siap konsumsi, seperti: teh gaharu (Fakultas Pertanian), bakso (Fakultas Teknologi Pertanian), emping dadih, teh bunga telang, dan teh kombucha (Fakultas Kesehatan Masyarakat).
Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, PhD., menyebut bahwa momen ini merupakan refleksi budaya luhur bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan dan perdamaian.
“Festival kuliner ini mencerminkan suatu masyarakat yang mencintai alam, juga menjaga hubungan antar generasi. (Kesempatan ini) juga merupakan ruang untuk membangun dialog budaya dengan diplomasi makanan, menggambarkan gotong royong dan semangat kebersamaan. Serta momen untuk saling maaf-memaafkan,” ujarnya.
Tausiyah halalbihalal disampaikan oleh Prof. Dr. Rusydi, AM, Lc. M. Ag, yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai wadah untuk bermaafan dan menjaga silaturahmi seperti yang dianjurkan oleh agama.
“Salah satu tanda orang bertaqwa adalah mereka yang mampu mengendalikan emosi dan mau memaafkan orang lain. Di sinilah tempatnya kita bertemu muka, bermuajahah, dalam rangka bermaaf-maafan,” terang ustad Prof. Rusydi.
Beliau juga menyampaikan, bahwa dalam salah satu hadist disebutkan bahwa siapa yang ingin rezekinya dimudahkan dan dilapangkan serta umurnya dipanjangkan oleh Allah SWT, hendaklah dia menjalin silaturahmi. (Naldi)
