PADANG,— Semangat berbagi di bulan Syawal kembali diwujudkan PT Semen Padang melalui kegiatan donor darah yang digelar oleh Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP), Rabu (23/4). Bertempat di Gedung Serba Guna perusahaan, aksi kemanusiaan bertema “Syawal Penuh Berkah, Mari Tebar Kehidupan” ini berhasil mengumpulkan 316 kantong darah—melampaui target yang ditetapkan sebanyak 300 kantong.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB ini disambut antusias oleh karyawan Semen Padang Group, keluarga, hingga masyarakat sekitar. Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, dan dihadiri Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Z Latif, serta Kepala Unit Donor Darah PMI Padang, dr. Widyarman.
Dalam sambutannya, Oktoweri menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia menyebut kegiatan ini sebagai perpanjangan nilai ibadah Ramadan yang menekankan pentingnya kepedulian sosial.
“Donor darah di bulan Syawal bukan sekadar aksi sosial. Ini kelanjutan semangat Ramadan, yang kemudian dilanjutkan dengan bulan memberi. Memberi tanpa pamrih, karena kita satu tubuh sebagai sesama manusia,” ujarnya.
Oktoweri menegaskan, donor darah merupakan bagian dari komitmen sosial berkelanjutan PT Semen Padang. Dalam setahun, perusahaan menargetkan enam kali kegiatan donor darah, dengan total capaian 2.000 kantong.
“Kita sedang menghadapi tantangan ekonomi global yang tidak mudah. Dalam situasi ini, nurani dan solidaritas menjadi nilai yang harus dijaga. Setetes darah yang kita donorkan bisa menyelamatkan nyawa,” tambahnya.
Ketua Panitia Donor Darah SPSP, Arie Ronaldo, menyampaikan terima kasih atas partisipasi para pendonor dan dukungan dari instansi seperti Ajwa Tour, BNI 46, dan CV Dahlia Estetika.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Partisipasi tinggi dari insan Semen Padang Group jadi kunci suksesnya acara ini,” katanya.
Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Z Latif, turut mengapresiasi kontribusi rutin Semen Padang yang digelar setiap dua bulan.
“Target 2.000 kantong darah per tahun dari Semen Padang sangat membantu kami memenuhi kebutuhan transfusi di 30 rumah sakit di wilayah kami,” sebutnya.
Hal senada diungkapkan Kepala UDD PMI Padang, dr. Widyarman, yang menyebut kebutuhan darah di Padang rata-rata mencapai 200 kantong per hari.
“Kami keliling setiap hari dan bekerja sama dengan banyak pihak. Tapi Semen Padang adalah yang paling rutin dan konsisten. Semoga instansi lain bisa mencontoh,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menyimpan kisah inspiratif dari para pendonor. Safarudin, salah satu peserta, mengaku telah mendonorkan darah 38 kali sejak 2007.
“Awalnya saya donor untuk bantu keluarga teman. Ternyata donor itu tidak sakit, malah ketagihan karena bisa bantu nyawa orang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Sadri Hedusman yang telah 15 kali donor, menceritakan sempat ragu di awal, namun akhirnya merasa lebih sehat setelah rutin mendonor.
“Selain membantu orang lain, saya merasa tubuh lebih bugar. Saya bangga menjadi bagian dari kegiatan ini,” katanya.
Donor darah ini menjadi bukti bahwa budaya kepedulian dan solidaritas sosial terus hidup di lingkungan PT Semen Padang. Lewat aksi nyata dan komitmen berkelanjutan, perusahaan turut menjadi pilar dalam mendukung kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.
Semangat “Syawal Penuh Berkah” diharapkan terus menyebar, menumbuhkan inspirasi untuk menebar kehidupan—setetes darah, satu nyawa.(*)