Daerah  

Benny Utama Kari Ibrahim Himbau Rang Pasaman Tetap Jaga Tradisi Lebaran Idul Fitri

Padang — H. Benny Utama, anggota DPR-RI pemilihan Daerah Pemilihan 2 Sumatera Barat selaku pucuk syarak Nagari Tanjuang Beringin, Lubuak Sikaping, mengingatkan anak kemanakan serta warga masyarakat Pasaman umumnya untuk tetap melestarikan tradisi saling mengunjungi saat Lebaran Idul Fitri.

“Jangan karena kemajuan teknologi digital merevolusi tradisi kita, saling mengunjungi di hari lebaran akan berdampak positif dari pada mengirim ucapan selamat melalui handphone saja” ujar Benny Utama yang bergelar adat Kari Ibrahim selaku anak nagari Tanjung Baringin kepada wartawan media ini secara daring, Jumat (28/3).

Beny Utama, mantan Bupati Pasaman itu mengatakan, setelah menjalani bulan suci Ramadhan sebulan penuh, maka sudah saatnya di hari lebaran mengunjungi rumah sanak famili dan kerabat merupakan hal yang wajib usai melaksanakan Shalat Idul Fitri.

“Melalui silaturahmi, maka akan mempererat hubungan antara sesama keluarga, tetangga dan sesama muslim. Dan itu merupakan salah satu bentuk kelengkapan ibadah muslim dalam melaksanakan hari kemenangan 1 Syawal 1446 Hijriah,” terang Benny Utama, anggota Komisi 3 DPR-RI ini.

Politisi senior Partai Golkar Sumatera Barat juga mengharapkan silaturrahim antara keluarga dan warga harus terus dijaga oleh generasi muda sehingga keakraban keluarga dapat terjaga dan lestari.

“Tradisi ini harus tetap dijaga sehingga hubungan antara generasi akan terus terjaga. Anak kemanakan kita harus mengetahui pentingnya silaturrahim,” ujar mantan jaksa ini.

Ia menambahkan mengunjungi keluarga yang sedarah merupakan hal yang wajib dilakukan bagi satu keluarga. Pada hari pertama sampai hari ketiga Lebaran biasanya digunakan untuk bersilaturrahim antara keluarga dan warga.

“Saya menghimbau kepada Rang Pasaman yang di ranah tetap dapat menjaga dan meningkatkan silaturrahim antar sesama. Karena silaturrahim yang kuat maka akan memperkuat ikatan kekeluargaan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Sementara menyoal pelestarian budaya Minangkabau, Benny Utama Kari Ibrahim mengungkapkan, hal itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau kelompok adat. Partisipasi aktif masyarakat, termasuk generasi muda, penting untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya, diantaranya pelestarian tradisi saling mengunjungi saat Lebaran Idul Fitri.(mardi)