Padang – Masyarakat pencinta sepakbola Sumatera Barat khususnya pencinta Semen Padang FC mesti mengelus dada terlebih dahulu. Pasalnya ekspektasi akan penampilan cemerlang marquee player yang didatangkan beberapa bulan lalu Didier Zokora, tak sesuai harapan.
Jika dilihat dari tiga pertandingan Zokora bersama SPFC ketika melawan Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Pusamania Borneo FC, Zokora hanya banyak berkutat lapangan tengah saja selama pertandingan.
Tak ada satupun terlihat aksi solo run ke daerah pertahanan lawan, umpan ciamik kepada Marcel Sacramento maupun Adi Nugroho di lini depan, ataupun tendangan terarah ke gawang lawan seperti ketika memperkuat Tottenham Hotspur maupun Pantai Gading.
Namun demikian Pelatih Kepala Semen Padang fC Nilmaizar masih membela pasukannya, kendati belum memperlihatkan performa cemerlang di beberapa pertandingan terakhir.
Nilmaizar mengakui bahwa progres pemain asal Pantai Gading ini cukup menjanjikan kedepan. Karena di setiap pertandingan, menunjukkan grafik meningkat.
Ia pun juga tak memumgkiri untuk seorang pemain yang baru datang tak mudah dalam beradaptasi, walaupun hanya di nilai dari tiga pertandingan saja.Bahkan Zokora sendiri mengakui tidak dalam perform yang bagus dari hasil diskusi dengan tim pelatih.
“Adaptasi dengan tim baru memang susah. Pemain hebat sekalipun tak bisa adaptasi dalam waktu singkat. Terkadang keinginan pelatih tidak sesuai dengan pemain, begitupun sebaliknya. Maka dari itu adaptasi butuh proses,”ulas Nil.
Namun demikian secara keseluruhan dikatakan Nil, tidak ada masalah dengan Zokora. Bahkan Zokora sendiri juga tidak mempermasalahkan apabila tidak diturunkan dilapangan, kalau memang tidak bagus performanya.
“Selama di Padang Zokora tak ada mengeluh. Bahkan sangat senang tinggal di sini. Hanya performanya saja yang belum optimal. Kalau layak dimainkan dimainkan, tapi kalau tidak layak taktikal dan strategi tidak kita mainkan, “pungkasnya.(ridho)
