Indeks

Bekerja Tim Demi Kemajuan Distrik Navigasi Kelas II Teluk bayur

Kepala Distrik Navigasi Kelas II Teluk Bayur Padang, Ir.Sukmanofith Djulis MM terus melakukan pembenahan. Ia berkerja ikhlas demi kemajuan Navigasi, Teluk Bayur. Tak mengherankan belum genap setahun mengabdi, ia mendapatkan penghargaan terbaik dibidang pengelolaan anggaran tahun 2016

“Ini berkat keikhlasan kita bekerja, dan didukung oleh semua karyawan. Jadi kalau kita ikhlas tentu hasilnya Allah yang memberikan,” ujar pria yang rajin melakukan pengajian di rumah dinas tiap minggu ini.

Kemudian Sukmanofith yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan ini bercerita bagaimana beratnya tugas dan tanggungjawab yang diembannya,agar bisa bekerja maksimal dalam melaksanakan pekerjaan sehari-harinya dengan target zero accident (tidak ada kecelakaan) di wilayah kerja Distrik navigasi Teluk Bayur .

Upaya yang sudah dilakukan yakni melakukan peningkatan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta menjalankan regulasi nasional dan internasional di bidang perhubungan laut. Sarana dan prasarana yang ditingkatkan adalah Vessel Traffic Service (VTS) untuk pemantauan kapal masuk dan keluar dari Pelabuhan Teluk Bayur. Alat VTS ini juga dapat mendatangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Distrik Navigasi II Teluk Bayur pun berencana membuat VTS di Pelabuhan Carocok Painan. Pihaknya sudah memohon kepada Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendra Joni untuk menghibahkan tanah sebanyak 3500 meter2 untuk VTS dan Stasiun Radio Pantai sejak tahun 2015 yang lalu.

Stasiun Radio pantai sendiri di Sumbar diakui Sukma yang pernah bertugas di Distrik Navigasi Semarang, baru ada beberapa unit. Diantaranya berada di Pelabuhan Teluk Bayur dengan status kelas 2, serta di Pelabuhan Sikakap, Pelabuhan Sipora, dan Pelabuhan Air Bangis dengan status kelas 4

Disamping membuat VTS di Pelabuhan Carocok Painan, Distrik Navigasi II Teluk Bayur pun juga berencana meningkatkan sarana dan prasarana VTS pada tahun 2017 dengan Program perencanaaan pembangunan Tower di Bukit Lampu.

“Rencananya tower ini akan kita bangun tiga sampai empat tingkat. Kita akan sediakan fasilitas exebition atau ruangan pameran, karena di Bukit Lampu ini ada sejarah Goa Jepang dan Menara Suar zaman Belanda disana,” ucapnya.

Pihaknya pun sudah berupaya meningkatkan kinerja operasional untuk melakukan pemeliharaan pelampung suar menggunakan sarana speed boat 2 unit , forklift 1(satu) unit, dan mobil crane 1(satu)unit . Sehingga operasional kantor yang berlokasi di Bungus Teluk Kabung ini berjalan lancar tanpa kendala.

Distrik Navigasi II Teluk Bayur diungkapkan Sukma berupaya agar Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) terdiri dari menara suar, rambu suar darat dan laut,serta pelampung suar dapat terawat dengan baik. Hingga kapal yang melewati alur di wilayah ini bisa berlayar dengan nyaman.

“Kita saat ini punya 9 menara suar, 82 lampu suar, serta 32 rambu suar darat dan laut dengan status terpelihara dengan baik. Khusus menara suar hidup sesuai jarak pandang minimun 18 Nautical Mile (NM) sampai jarak pandang maksimum 30 nm. Jika mati lampu, maka petugas navigasi akan segera memperbaikinya. Maksimal jarak terjauh perbaikan lampu suar mencapai waktu 18 jam. Waktu terdekat mencapai 2 jam saja. Semua itu kita lakukan agar kapal bisa berlayar dengan nyaman.”Katanya.

Selain itu juga Distrik Navigasi II Teluk Bayur sudah berhasil menetapkan jalur pelayaran dengan menjemput bola ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub), sehingga alur masuk dan keluar pelabuhan menjadi terarah dan menjamin keselamatan pelayaran, hingga zero accident tercipta. Penetapannya telah dilaksanakan sejak Mei 2015 lampau.

Untuk target selanjutnya, Distrik Navigasi II Teluk Bayur Padang berupaya keras agar alur pelayaran di Sumbar lainnya secara bertahap diusulkan dapat ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan. Alur pelayaran yang sudah masuk program mulai Tahun 2017 secara bertahap setiap tahun adalah Pelabuhan Carocok Painan, Pelabuhan Air Bangis, Pelabuhan Teluk Tapang, Pelabuhan Muara Siberut, Pelabuhan Sikakap, Pelabuhan Tua Pejat, dan Pelabuhan Sioban.

“Target kita saat ini agar beberapa alur pelayaran di Sumatera Barat itu di tetapkan oleh Kementrian Perhubungan. Penetapan alur pelayaran ini diperkirakan memakan waktu satu tahun lebih. Programnya sudah kita masukkan,”ucapnya dalam RENSTRA DITJENHUBLA

Tak hanya itu, Distrik Navigasi II Teluk Bayur Padang rencana akan mendapat bantuan kapal induk perambuan sebanyak 1 (satu) unit pada tahun 2017 dari Kemenhub .Kapal tersebut digunakan untuk pemeliharaan rambu suar dan pelampung suar. Kapal ini juga membantu taruna dan taruni seluruh SMK Pelayaran se Sumbar untuk melakukan kegiatan praktek lapangan.

Kerja Keras Terbayar Lunas

Kerja keras yang dilakukan oleh seluruh Jajaran Distrik Navigasi II Teluk Bayur Padang mendatangkan prestasi yang baik dengan mendapat apresiasi peringkat kedua terbaik dalam hal Pengelolaan Anggaran, dari Kantor kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat. Penilaian tersebut melibatkan 327 Satuan kerja (Satker) seluruh Sumbar dan diserahkan pada 18 Agustus 2016 lalu.

Ir.Sukmanofith Djulis MM memaparkan bahwa untuk mendapat penghargaan dimaksud tidaklah mudah, karena laporan keuangan harus terus update. Jika tidak, maka KPPN Sumbar akan meminta dinas yang terlambat update meminta dispensasi untuk diselesaikan laporan keuangan tersebut.

“Untuk update laporan keuangan saking banyaknya dokumen keuangan yang ditandatangani, saya harus lembur sampai jam tiga pagi. Atau ketika saya mau pergi dinas keluar kota, saya minta staff untuk antar dokumen di bandara, agar bisa segera di tandatangani,”urainya.

Namun dibalik itu semua, kunci kesuksesan mendapat penghargaan tersebut adalah karena team work yang sadar dengan pekerjaan yang diembannya. Tanpa disuruhpun, staf di Distrik Navigasi II Teluk Bayur bertanggung jawab melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

“Kunci utamanya tentu bagaimana kita memenuhi kebutuhan pokok staf dengan memberikan gaji dan tunjangan kinerja dengan tepat waktu. Hak staf harus diperhatikan dengan benar dan jangan sampai terlambat,”pungkas pria yang pernah mendapat penghargaan dari Kemenhub Ignasius Jonan dengan kategori PPID UPT Kooperatif Lingkungan Kementrian Perhubungan pada 2015 di Semarang. (Ridho)

Biodata :

Nama Lengkap : Ir Sukmanofith Djulis MM

NIP : 19580918 199103 1 002

Pangkat dan Golongan : Pembina Tk 1 (IV/b)

Tempat / Tanggal lahir : Padang 18 September 1958

Jabatan : Kepala Distrik Navigasi II Teluk Bayur

Pendidikan Terakhir :

S.1 Teknil Sipil Universitas Diponegoro Semarang

S.2 Manajemen Pemasaran Jakarta

Workshop/Piagam Penghargaan :

1991.Port Planning Engineering and Administration (DJPL-OCDI)

1995.Technical Investigation A Tokyo-OCEF

1998.Port Development Strategy in The Republic Of Indonesia oleh DJPL-JICA

  1. Workshop on the Study on The Development Scheme for The Principal River Port in Indonesia
  2. Workshop on The Efficien Engineering Technology Exchange on Port Engineering Beetween Indonesia and Japan Establishing Technical Standart for Port and Harbour Facilities

2014.Pelatihan Manajemen Perubahan Biro Kepegawaian dan Organisasi Kementrian Perhubungan RI

2015.Pendidikan dan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan 1 Tahun 2015

  1. Penghargaan Yang Tinggi Oleh Menteri Perhubungan RI sebagai PPID UPT Distrik Navigasi Kelas II Semarang Kooperatif
  2. Piagam Penghargaan Oleh Menteri Perhubungan RI Kantor Distrik Navigasi Kelas II Semarang Sebagai Peringkat Kedua dengan Kinerja Terbaik di Lingkungan Kementrian Perhubungan
  3. Piagam Penghargaan Satker Berprestasi Peringkat 5 Periode Bulan Januari Sampai April 2016 Distrik Navigasi Kelas II Teluk Bayur dari KPPN Wilayah Sumbar
  4. Piagam Penghargaan Satker Berprestasi Peringkat 2 Periode Bulan Mei Sampai Agustus 2016 Distrik Navigasi Kelas II Teluk Bayur dari KPPN Wilayah Sumbar

Jabatan :

1991-2008 : Kasie Program Pengerukan, Kasi Penyusunan Pembangunan Pelabuhan, dan Kasie Tata Guna Tanah dan Perairan Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan

2008-2014 : Kasubdit Pangkalan dan Kenavigasian

2014-2016 : Kepala Distrik Navigasi Kelas II Semarang

2016 – Sekarang : Kepala Distrik Navigasi Kelas II Teluk Bayur

Exit mobile version