Indeks

10 Keutamaan Membaca Shalawat Nabi, Mulai dari Menghapus Dosa Hingga Terkabulnya Hajat

Kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Keutamaannya sangat penting, mulai dari menghapus dosa hingga terpenuhinya hajat.

Membaca shalawat dapat dilakukan kapan saja, baik sebagai dzikir setelah shalat atau kapanpun untuk mengisi waktu luang. Dalil keutamaan membaca shalawat ini banyak sekali kita temukan, baik dalam Al-Qur’an maupun hadits.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad saw. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Surat Al-Ahzab ayat 56).

Kemudian dalam hadits berikut:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Artinya: Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali (HR Muslim).

Dengan bershalawat kepada Nabi juga dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat orang yang mengamalkannya, sebagaimana hadits riwayat An-Nasa’i berikut ini:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Artinya: Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan (HR An Nasa’i)

Berikut ini 10 keutamaan membaca shalawat Nabi dari Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam akhir karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya, dilansir dari NU Online. Sepuluh keutamaan ini disarikan dari Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah saw.

  1. Mendapatkan rahmat dari Allah yang maha kuasa dan maha pengampun (shalatul malikil ghaffar).
  2. Mendapat syafaat dari  Nabi Muhammad saw (syafa’atun nabiyyil mukhtar).
  3. Mengikuti tradisi malaikat abrar (al-Iqtida bil mala’ikatil abrar)
  4. Membedakan diri dari orang munafik dan orang kafir (mukhalafatul munafiqin wal kuffar).
  5. Penghapusan kesalahan dan dosa (ahwul khathaya wal awzar).
  6. Pemenuhan hajat dan harapan  (qadha’ul hawa’ij wal awthar)
  7. Penerangan lahir dan batin (tanwiruz zawahir wal asrar)
  8. Keselamatan dari neraka (an-najatu minan nar)
  9. Masuk ke dalam surga (dukhulu daril qarar).
  10. Salam dari Allah yang maha mulia dan kuasa (alamul azizil jabbar).​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi menganjurkan agar kita tidak menyia-nyiakan waktu tanpa membaca shalawat nabi mengingat banyaknya keutamaan yang terkandung dalam amaliyah shalawat nabi.

اخواني أكثروا من الصلاة على هذا النبي الكريم فإن الصلاة عليه تكفر الذنب العظيم وتهدي إلى الصراط المستقيم وتقي قائلها عذاب الجحيم ويحظي في الجنة بالنعيم المقيم

Artinya: Wahai para sahabatku, perbanyaklah membaca shalawat untuk nabi mulia ini. niscaya shalawat itu menghapus dosa besar, menunjuki ke jalan lurus, melindungi orang yang membacanya dari siksa neraka jahim.

​​​​​​​Melihat keutamaannya yang sangat penting sungguh beruntung kita yang selalu membaca shalawat dan merutinkannya. Semoga kita tetap istiqamah dalam keimanan dan kebaikan.(*)

 

Exit mobile version