Daerah  

Baznas Pasaman Lanjutkan Program Tahun 2022

Pasaman-Badan Amil Zakat Nasonal Pasaman untuk tahun 2023 ini tetapmelanjutkan  program yang sudah ada yakni , Pasaman Berimtaq, Pasaman Sehat, Pasaman Sejahtera , Pasaman Cerdas dan Pasaman Peduli.

Baznas Pasaman yang saat ini dipimpin oleh H. Asnil SE , MM kepada Sumbarpost menyampaikan, bahwa untuk merealisasikan program sebagaimana diaebutkan diatas berlaku sepanjang tahun, namun khusus untuk kegiatan Bedah Rumah memang terbatas , hanya 1 KK untuk setiap Nagari jadi sepanjang satu tahun ada 62 buah rumah yang menjadi prioritas dari Baznas.

Untuk rehab Rumah ini bantuan yang diberikan Rp  15.000.000 perunitnya yang sufat bantuannya adalah berupa bahan untuk hal lainnya adalah bersifat swadaya dari penerima bantuan.

Sementara itu untuk Pasaman cerdas diberikan bantuan berupa Beasiswa..yang mana untuk tingkat Sekolah Dasar bantuan yang diberikan berupa bahan kelengkapan sekolah untuk 5 orang per siswa SD se-kabupaten Pasaman, sedangkan untuk tingkat pelajar pada SMP diberikan bantuan tunai melalui rekening Sekolah  dengan bantuan Rp  500.000 persiswa untuk 10 orang setiap SMP seluruh Pasaman yang diberikan setiap tahunnya.

Sementara itu untuk bantuan mahasiswa Pasaman yang kuliah di perguruan tinggi manapun diberikan bantuan sesuai persyaratan yang diberikan persemester namun ini tidak aturan yang baku. Bantuan yang diberikan tentu melalui verifikasi juga karena bantuang yang diberikan juga terbatas.

Adapun besar bantuan yang diberikan tersebut besar kecilnya bergantung kepada dimana anak anak Pasaman ini melanjutkan kuliahnya untuk yang kuliah di Ķabupaten Pasaman bantuan yang diberikan Rp  750.000.

Dari Satu tahun krpemimpinan H. Asnil SE MM Baznas Pasaman sudah mengelola dana zakat sebesar Rp 6,6  Milyar lebih dan lebih dari yang ditargetkan sebesar Rp 5,5 Milyar dan untuk tahun 2023 ini Baznas Pasaman menargetkan penerimaan Zakat sebesar 7 ( Tujuh ) Milyar Rupiah.

Dilain pihak untuk Pasaman Sehat bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah kepada orang atau keluarga si pasien yang menunggui dengan besar bantuan bergantung tempat dimana yang bersangkutan dirawat untuk bantuan keluarga pasien yang dirawat di RSUD Lubuk Sikaping diberikan bantuan Rp 400.000 untuk yang BPJS dan Rp 600.000 untuk non BPJS  sedangkan untuk uang dirawat di RS. Bukittinggi Rp 600.000 untuk BPJS dan Rp 800. Untuk non BPJS .

Sedangkan untuk warga Pasaman yang di rawat di Rumah Sakit Di Padang bantuan yang diberikan kepada pasien BPJS sebesar Rp 800.000 dan untuk non BPJS sebesar Rp 1.000.000 dan untuk yang dirawat di luar Sumatera Barat untuk pasien BPJS Rp 1.000.000 dan untuk yang non BPJS Rp 1.500.000 ungkap H. Asinil SE MM mengakhiri konfirmasinya dengan Sunbarpost. (AMRI / INDAH)