Pasaman-Jajaran Bawaslu mulai dari pusat hingga ke daerah daerah diseluruh pelosok Indonesia ini dituntut untuk mengelola seluruh Arsip yang berkaitan dengan segala bentuk Adiminstrasi kegiatan yang dalam hal ini adalah tentang surat menyurat ungkap Rini Juita SH, MH selaku ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman pada acara Bimbingan Teknis Administrasi yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 Juli 2023 bertempat di ruang pertemuan Flom Mitra Lubuk Sikaping.
Dalam sambutannya Rini Juita juga menyampaikan, bahwa hingga hari ini 13 Juli atau Delapan sesudah dilantik terkait dengan surat menyurat dan pengelolaan Arsip masih banyak terjadi kesalahan dan perbedaan antara arsip Panwascam yang satu dengan yang lainnya, oleh karena itu dengan adanya Bintek ini pengelolaan arsip tersebut bisa diperbaik menjadi lebih sesuai dengan aturan yang ada serta tidak ada lagi perbedaan sehingga bentuk dan penelolaannya sama.
Arsip menjadi perjalanan penting dari satu rangkaian kegiatan dan petistiwa, sehingga arsip menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pelaksanaan tugas jadi arsip itu harus dilaksanakan karena itu sdalah bagian dari tugas, hal ini lah kenapa Bawaslu pusat menganggarkan kehiatan Bintek ini ungkap Rini Juita lebih lanjut.
Selain itu ungkap Rini Juita kenapa pengelolaan arsip itu begitu penting adalah, untuk bukti. Makdud bukti disini adalah ada permasalahan , maka arsip tersebutlah yang akan menolong kita dalam masalah tersebut, karena arsip itu menjadi bukti kelengkapan administrasi, tidak itu saja arsip juga jadi bukti terhadap kinerja kita, karena arsip juga dapat menjadi bukti bahsanya kita itu benar benar bekerja dan negara tidak sia sia dalam melakukan pembiayaan atas Bawaslu baik ditingkat Kabupaten dan Kota maupun Kecamatan.
Oleh karena itu ungkap Rini Juwita para Panwas apakah itu Kordiv maupun Korsek harus sama dan sejalan terhadap Adiministrasi, sehingga tercipta tertib Administrasi dan dengan senfirinya tentu pengelolaan arsipnya juga baik yakni bagaimana dalam membuat surat, alamat surat, siapa yang harus tanda tangan dan bagaimana mempergunakan kolom koordinasi.
Tidak itu saja bagaimana seharusnya membuat disposisu, bagaimana mrmbuat memo, membuat laporan, nota dinas dan yang terpenting redaksi dari surat, nota dinas maupun memo harus jelas dan mudah difahami oleh orang yang membacanya. Rini Juwita juga menekankan kesalahan dalam mengelola Afiministrasi tidak saja membuat pekerjaan tidak efektif dan efisien juga akan menyulit kan diri secara infividu juga secara tim oleh karena saya berharap pergunajanlah bintek ini sebaik baiknya terutama pada saat simulasi.(AMRI / INDAH )
