Jakarta – Bau badan memang umumnya menyebalkan. Namun ternyata ada bau badan yang membuat kaum adam menjadi bergairah.
Penelitian tim ilmuwan dari Universitas Bern, Swiss menemukan aroma hormon reproduksi wanita membuat mereka tertarik. Selain itu, ilmuwan menyimpulkan aroma yang membuat pria bergairah itu menandakan kaum hawa sedang subur.
Dikutip dari Discover Magazine, Jumat 14 September 2018, untuk sampai pada kesimpulan tersebut tim ilmuwan melibatkan 57 pria dan 30 wanita dalam riset lapangan.
Dalam riset tersebut, responden pria diminta menguji bau responden wanita, dan kemudian menilai seberapa menarik bau masing-masing wanita. Bau dikumpulkan dari ketiak kaum hawa tersebut.
30 Responden wanita dalam riset ini melibatkan wanita muda sehat dan tak hamil dengan siklus menstruasi yang normal.
Dalam praktiknya, responden wanita menyeka ketiak mereka dengan kapas pada malam-malam saat kadar hormon luteinzing mereka dalam titik tertinggi. Mereka juga mengumpulkan sampel air liur untuk diukur tingkat hormon reproduksi dan stresnya.
Kemudian sampel diberikan kepada responden pria, yang mengendus kapas. Pria diminta menilai seberapa menggairahkan bau wanita. Sebagian besar responden pria sepakat sampel mana yang paling menarik dan menggairahkan.
“Ini menunjukkan daya tarik bau tubuh tak terletak pada hidung pengendus,” jelas peneliti psikologi sosial Universitas Bern, Janek Lobmaier.
Tim ilmuwan penasaran, dan memeriksa kadar hormon wanita. Ternyata mereka menemukan ada dua hal yang menjadi daya tarik aroma menggairahkan wanita. Pertama tingkat estradiol yang tinggi dan tingkat progesteron yang rendah.
Estradiol, merupakan hormon estrogen yang memicu lahirnya hormon luteinizing yang menunjukkan ke masa ovulasi. Sedangkan hormon progesteron yang bertanggung jawab pada munculnya aroma yang paling menggairahkan.
Dari temuan itu, tim ilmuwan itu menyimpulkan, bau badan wanita berfungsi sebagai sinyal wanita paling mungkin hamil. (*)
