Batik Khas Sumbar untuk ASN dan Guru, Bukti Komitmen Ketua DPRD Sumbar Muhidi terhadap Pendidikan

Padang- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan Sumbar. Bentuk perhatian tersebut diwujudkan melalui penyerahan bantuan baju batik kepada ASN dan guru di sejumlah sekolah di Kota Padang, Senin (13/10/2025).

Penyerahan berlangsung di tiga sekolah tingkat menengah, yaitu SMK PP Negeri Padang, SMA Negeri 5 Padang, dan SMK Negeri 2 Padang.

Dalam kesempatan itu, Muhidi menyampaikan bahwa program bantuan baju batik ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi para ASN dan guru yang menginginkan adanya seragam batik bernuansa khas Sumatera Barat.

“Kami menampung aspirasi dari para ASN dan guru agar memiliki seragam batik yang seragam dan mencerminkan identitas daerah. Hari ini kami realisasikan hal tersebut sebagai bentuk perhatian kami terhadap dunia pendidikan,” ujar Muhidi.

Kepala SMK PP Negeri Padang, Evy Fitriana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Ketua DPRD Sumbar. Ia berharap program seperti ini bisa menjadi kegiatan rutin tahunan.

“Ke depan, semoga bantuan baju batik ini mencakup seluruh ASN, PPPK, dan guru non-ASN. Kami sangat menghargai bantuan ini. Batiknya bagus dan kami sangat senang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 5 Padang, Walmukminin, mengungkapkan bahwa sekolahnya menerima 61 stel baju batik untuk ASN dan PPPK.

“Ini sesuatu yang luar biasa bagi kami. Batiknya berlogo Sumbar dan kualitasnya sangat baik. Terima kasih kepada Ketua DPRD Sumbar atas perhatian dan dukungannya terhadap guru-guru kami,” ujarnya.

Langkah yang dilakukan Ketua DPRD Sumbar Muhidi ini mendapat apresiasi luas karena dianggap memperkuat semangat kerja para pendidik di tengah upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat.

Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa lembaga legislatif daerah tidak hanya berperan dalam pengawasan dan legislasi, tetapi juga aktif memberikan dukungan moral serta perhatian langsung terhadap kesejahteraan guru dan ASN pendidikan di daerah.(gulo)