Walinagari Duo Koto, Joni Safri, mengatakan, begitu mengetahui kejadian banjir bandang yang melanda Nagari Tanjung Sani, Rabu malam, (20/11), pihaknya langsung mensinergikan berbagai elemen masyarakat dan kepemudaan untuk bisa langsung turun ke lokasi besok paginya, Kamis, (21/11).
Sesampai, di lokasi, kata Joni Safri, pihaknya membaur dengan relawan yang datang dari berbagai instansi pemerintah dan swasta, membantu membersihkan permukiman warga yang tersapu material longsor.
Sebagaimana diketahui, Rabu, (20/11) hujan lebat menyebabkan longsor dan banjir bandang di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Kejadian itu menyebabkan 13 rumah, 1 madrasah, dan 1 masjid rusak. Longsor juga menyebabkan akses jalan tertutup total akibat material longsor menutupi badan jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter. (edY)