PASAMAN- Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping yang saat ini di nakodai oleh Henry Suhairi tengah giat-giatnya membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman terutama disektor Pertanian, dimana sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang tengah menggalakkan usaha membebaskan Petani dari jeratan tengkulak yang dinamakan Marandang.
Oleh Henry Suhairi yang akrab dipanggil Jiji saat konfirmasi dengan Sumbar Post.Com yang didampingi Kabid Penyuluhan Ezy Amelia Putri dan Tarmiji selaku Kasi Penyuluh, pada Sumbar Post.Com lebih jauh menyampaikan, sesuai dengan keinginan Pemerintah daerah untuk membantu petani untuk lepas dari jeratan tengkulak, Bank Nagari sebagai salah satu leading sektor Ekonomi Pemerintah Daerah juga merasa punya kewajiban dan tanggung jawab dalam mensukseskan Program tersebut.
Dalam mewujudkan program Marandang tersebut ungkap Jiji, pihak Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping tentu tidak bisa berjalan sendiri, oleh karena itu Bank Nagari perlu bekerjasama dengan instandi terkait, dalam hal ini adalah Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman.
Melalui kerjasama dengan Dinas Pertanian ini, Bank Nagari Cab. Lubuk Sikaping meluncurkan Program Bayar Waktu Panen yang disingkat Yarnen. Program Yarnen yang dikembangkan oleh Bank Nagari bersama Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman ini, sudah menyelesaikan Program bantuan Ktedit Yarnen yang pogram uji cobanya di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan. Dalam kucuran Kredit Bayar Panen, pihak Bank Nagari telah mengucurkan dana Rp 10.000.000 perorangannya yang disalurkan melalui Kelompok Tani yakni sebanyak 7 Orang dan Alhamdulillah untuk pengucuran tahap yang kedua ini, karena Progresnya berhasil, maka pihak Bank Nagari akan meningkatkan Bantuan Kreditnya yang menurut rencana akan dikucurkan Rp 20.000.000 perorangannya.
Selain itu tambah jiji, untuk pengucuran tahap yang kedua ini, anggota penerima Parnen bertambah tiga orang lagi dan kalau anggota semakin bertambah tidak tertutup kemungkinan Bank Nagari Tapus juga ikut dalam Program Yarnen ini dan satu hal lagi ungkap Jiji. Yarnen juga sudah mulai mengembangkan diri dengan pencairan bersifat Perorangan, semoga dengan adanya Yarnen ini petani petani yang ada di Kabupaten Pasaman secara perlahan dapat terbebas dari jeratan dan sasaran para tengkulak.
Sehubungan dengan Program Yarnen ini Kabid Penyuluhan Ezy Amelia Putri didampingi kasinya Tarmizi, kepada Sumbar Post.Com menambahkan , bahwa untuk memperoleh bantuan Kredit Yarnen sangat mudah dan tidak berbelit belit dan Dinas Perrtanian dalam hal Yarnen turut membantu pengusulan Kelompok untuk memperoleh Yarnen yakni melalui usulan Penyuluh yang ada di daerah tersebut dan kami dari Dinas Pertanian tentu sangat berterimakasih dan mengapresiasi apa yang telah dilskukan oleh Bank Nagari Cab. Lubuk Sikaping.
Diakhir peyampaian pihak Dinas Pertanian sebagaimana yang ditambahkan oleh Tarmizi saat ini baru petani jagung yang dibantu, tapi tidak tertutup kemungkinan Petani petani lsin seperti Petani Cabe , Kacang Tanah dan yang lsinnya yang sifatnya Tanaman hitungan Panen Bulan artinya Parnen adalah untuk Komoditi Tanaman Muda “ .(Amri/Indah)
