PASAMAN-Hari hari sulit dialami oleh Badan Keuangan Daerah Kabupaten Pasaman dimana permintaan pembayaran semakin banyak dan menumpuk diatas meja kerja srmentara Aplikasi yang digunakan sebagai metode untuk Transper tidak bisa di maksimalkan, hal ini terkait adanya gangguan sinyal dan gangguan lainnya, hal ini disampaikan oleh Firdaus SE selaku Kabid Perbendaharaan yang di dampingi oleh Bendahara Pembayaran yang juga bernama Firdaus
Dalam penyampaiannya pada Sumbarpost sehubungan pertanyaan masalah pembayaran gaji yang terlambat, lalu pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP, Siltap Nagari dan sisa anggaran Dana Nagari, oleh Fidaus SE dijelaskan, keterlambatan pembayaran gaji pegawai, murni disebabkan adanya gangguan Teknis yakni Sinyal, sehingga Kesulitan dalam membuka Aplikasi
Sedangkan untuk TPP, Siltap, Dana Nagari dan pembayaran lainnya, belum bisa direalisasikan saat ini, dan untuk masalah ini bukan datang dari Sinyal tapi disebab kan Anggaran untuk membayarkan seluruh permintaan yang masuk serta belum mrncukupi, jadi kalau sekarang kita lakukan pembayaran, takutnya ada para pihak yang tidak puas
Sambil menunggu Transperan pusat, kita juga coba memperbaiki sistim, agar saat Transperan pusat masuk, kita tidak ada kendala dalam melakukan Transperan pula ke Rekening Bendahara Dinas atau OPD yang telah lengkap syarat pencairannya, terutama yang terkai dengan pajak
Oleh karena itu ungkap Firdaus, kita harap ada pengertian dari kawan kawan yang ada di Sekretariar, OPD – OPD, Nagari – Nagari dan para pihak yang sudah mengajukan SPM Ke Badan Keuangan Daerah ( Bakeuda ) (Amri)












