Babak 8 Besar Piala Soeratin U-17, Pemain Persikopa Masuk Rumah Sakit Dipukuli Pemain Persemi Mimika

PADANG-Tak puas kalah dengan tim Persikopa Kota Pariaman klub Persemi Mimika lakukan perbuatan memalukan. Oknum pemain dan oficial memukuli anak-anak Pariaman. Akibatnya tim junior urang awak itu dirawat di rumah sakit.

Laga Persikota versus Persemi berlangsung sengit, babak delapan besar piala Soeratin U-17 tersebut menentukan siapa yang lolos ke semifinal. Kericuhan bermula setelah Persikopa unggul tiga gol di GOR THOR, Surabaya, pada Senin, (29/1/2024) di menit ke 93 menjelang pertandingan berakhir.

Berawal pemain dan official tim Persemi Mimika memasuki lapangan dan menyerang pemain Persikopa. Mereka menyerang entah apa sebabnya, namun pihak pantia tampaknya tidak siap dengan kejadian itu, karena pihak kemanan tidak memadai.

Sekretaris Persikopa Pariaman Idham Fadhli menyebutkan, beberapa pemainnya terluka, hingga dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Sedangkan Ketua Harian Persikopa, Buyung Lapau, menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan protes resmi kepada panitia dan PSSI.

“Kami akan mengajukan protes dan mempertimbangkan untuk melanjutkan kasus ini ke pihak berwajib, terutama karena keterlibatan official Papua dalam insiden ini,” kata Buyung Lapau.

Keganasan pemain dan oficial Persemi Mimika harus jadi perhatian PSSI, karena mereka sudah merusak persepakbolaan nasional usia remaja. Korban yang berjatuhan menjelang laga usai tersebut mesti ada sanksi berat buat mereka.“Beberapa pemain mengalami cidera parah akibat pukulan dan tendangan pemain dan official Persmi Mimika Papua,” ujarIdham Fadhli.

Menurut pengurus Persikopa, insiden ini akan ditindak lanjuti. Pihaknya memastikan hal ini akan dilaporkan ke PSSI untuk melayangkan protes. “Kita akan layangkan protes ke pihak panitia dan PSSI untuk menindaklanjuti insiden ini, kemudian juga akan mengkaji apakah dilanjutkan ke berwajib,” pungkasnya.

Menurut Buyung Lapau, panitia tidak siap dengan kompetisi Piala Soeratin U-17, ini terlihat hanya ada beberapa petugas keamanan untuk menghentikan kericuhan itu.

Akibat kericuhan tersebut wasit memutuskan menghentikan pertandingan dan mendiskualifikasi Persma Mimika Papua dengan skor akhir tetap 3-1 untuk kemenangan Persikopa. Pemain Persikopa kembali ke hotel dengan pengawalan pihak kepolisian. Dengan hasil ini Persikopa maju ke babak semifinal. (almadi)