Jakarta — Ketua Umum IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas RI) Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar, minta seluruh polemik tentang Pilpres Pasca Sidang MK harus dihentikan, guna menjaga keutuhan bangsa.
“Justru yang harus dilakukan sekarang itu adalah mengawal janji kampanye presiden terpilih dan rakyat harus ambil bagian dengan memanfaatkan peluang dari janji janji tersebut” ungkap Agum Gumelar, mantan Menteri era Presiden SBY tersebut, saat menerima Ketua DPD IKAL Provinsi Sumatera Barat Prof. DR. Ir. Nafrizal Carlo, di Jakarta Selasa sore (7/5/2024)
Jenderal Agum Gumelar dalam pertemuan itu juga menyebutkan bahwa keutuhan kita dalam berbangsa dan bernegara adalah yang terpenting dan itu harga mati. Proses demokrasi sesuai undang undang telah kita jalankan sedemikian rupa dan telah menghasilkan terpilihnya presiden.
Lalu dalam perjalananya diketahui ada sengketa pilpres dan secara prosedural telah dijalankan melalui sidang MK dan MK juga sudah ketok palu.
“Maka tentunya kita harus menghormati hasilnya. Apalagi pasangan capres pesaing Prabowo- Gibran yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin dan Ganjar Pranowo- Mahfud, dengan sikap legowo dan ksatria juga telah menerima hasil sidang di MK. Sikap kedua pesaing Prabowo itu sangat kita hargai dalam menjaga keutuhan berbangsa,” jelas Agum Gumelar disela-sela kunjungan Nafrizal Carlo dalam rangka persiapan Musda I Ikal Sumbar, Juni mendatang.
Menyinggung pilihan warga masyarakat Sumatera Barat dan Aceh yang memenangkan pasangan capres Anies-Muhaimin, Agum Gumelar berpendapat tidak ada yang salah. Dalam berdemokrasi pilihan warga masyarakat memilih pasangan Anies Muhaimin, sah saja. Tidak usah dirisaukan, toh sebelumnya Prabowo pernah menang di Sumatera Barat dalam pilpres 2019.
Tidak Pendendam
Menurut Jenderal Agum yang urang sumando Pariaman ini, bahwa Prabowo subianto itu orang baik. Dia tidak punya rasa dendam, prabowo itu gentle, kadang cuma terkesan temperamental, yang positif dari sifat dan sikapnya adalah mau menerima masukan.
“Bagi kita prabowo itu adalah bagian dari kita. Putra bangsa yang peduli rakyat. Jadi bagi warga Sumatera Barat jangan kuatir tidak akan diperhatikan. Prabowo itu punya sejarah dengan Sumatera Barat, dengan orang minang. Dan sebaliknya orang minangpun telah punya perhatian terhadap Prabowo di Pilpres tahun 2019. Sumatera Barat Insya Allah tetap dalam kepedulian presiden kita Prabowo,” ungkap Agum.
Lebih lanjut Agum menjelaskan bahwa dengan Program Presiden Prabowo, warga masyarakat harus mampu mengambil peluang. Misalnya dalam pengadaan susu gratis. Jika dilihat kemampuan saat ini, dengan potensi susu yang ada tidak akan mampu memenuhi kebutuhan susu gratis untuk masyarakat.
“Untuk ke depan Insya Allah presiden Prabowo akan tetap memiliki perhatian terhadap pembangunan di Sumatera Barat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD IKAL Provinsi Sumatera Barat Prof. DR.Ir. Nafrizal Carlo. MT, melaporkan tentang rencana penyelenggaraan Musda I IKAL Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan Tanggal 19 Juni 2024, di Padang.
Kegiatan itu didahului dengan Seminar kebangsaan yang akan diikuti sebanyak 200 peserta dari berbagai kalangan tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, utusan BEM, Senat Mahasiswa, tokoh pemuda dan tokoh wanita di Sumatera Barat.
Kemudian dilanjutkan dengan Musda untuk memilih ketua yang baru.
Sebagai narasumber adalah Ketua Umum DPP Lemhanas Jenderal purn TNI Dr. Agum Gumelar, Wakil Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI Eko Margiono, Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansyarullah dan cendekiawan Prof Dr Asrinaldi.
Dalam acara pertemuan dengan Ketua Umum Ikal tersebut, tampak hadir Kepala Kesbang Sumbar drh. Erinaldi, ketua SC Syaharman Zanhar, alumni Kursus Lemhanas DR. Febi Salam dan mantan Walikota Pariaman Prof. DR. Genius Umar. S.Sos. MSi.
Pada kesempatan itu Gubernur Lemhanas didampingi Departemen Humas Djoko Saksono, wakil sekretaris Jendral Kucky Ali Murfiki dan Waketum Hendri. (mardi)