Padang-Atlet cabang olahraga Binaraga, Iwan Samuray menyatakan mundur memperkuat kontingen Sumbar pada PON XX Papua. Pasalnya, tidak sanggup lagi membiayai latihan sendiri.
“Saya lebih baik fokus dengan usaha yang baru dirintis. Sejak Syaiful digusur situasi makin tidak jelas. Besar dampaknya kepada motivasi atlet yang selama ini dekat dengan beliau,” ujar peraih medali emas PON berturut di cabor binaraga, usai vaksin Rabu (19/5/2021).
Legenda cabor binaraga Sumbar itu menilai, demi ambisi menggulingkan Ketua KONI Syaiful mereka tidak memikirkan dampaknya. Apasalahnya bersabar dulu sampai usai PON Papua baru dilakukan pemilihan pengurus KONI baru. “ Sebab, Syaiful sudah jelas dan terukur programnya buat PON XX. Sekarang lihatlah, serba kacau anggaran buat atlet saja dikurangi,” katanya.
Dari pada sakit hati, kata Iwan, lebih baik mundur. Karena cabor binaraga beda dengan yang lain. “Biaya sehari-hari sangat besar sedangkan dana bulanan dipotong pula. Mana sanggup saya dengan kondisi seperti itu,” ucapnya.
Mundurnya Iwan Samuray memperkuat kontingen Tuah Sakato pada PON XX Papua makin sulit buat KONI Sumbar meraih target 16 emas. Iwan dengan sportifitas mengatakan apa adanya. Dia tidak pandai bermanis-manis, sebab dia menyadari dengan kondisi sulit saat ini mustahil mendapatkan sekeping medali emas.” Saya jujur saja dengan kondisi KONI Sumbar sekarang sulit mendapatkan medali emas,” sebutnya. (almadi)
