Indeks
Daerah  

Aspek Pembangunan Pengaruhi Komponen Kependudukan

Padang, – Matra-matra kependudukan memiliki dampak, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap berbagai aspek pembangunan, yaitu sosial ekonomi, politik, pertahanan dan keamananan, serta lingkungan. Sebaliknya, aspek-aspek pembangunan dan lingkungan mempengaruhi komponen-komponen kependudukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin saat membuka pertemuan inventarisasi dampak kependudukan bagi pengelola KKB-PK kabupaten/kota se-Sumbar di Aula BKKBN Sumbar, Rabu (5/4).

Perwakilan BKKBN yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan analisis dampak kependudukan di tingkat Provinsi yang juga menjadi tugas OPD Pengendalian Penduduk di Kabupaten dan Kota. “Karena itu, saya minta OPD Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten dan Kota dapat juga menyiapkan kajian yang komprehensif sebagai basis untuk mengembangkan model solusi strategis dampak Kependudukan,” ujarnya.

Dia menambahkan model yang dimaksud berupa rencana aksi dalam berbagai bentuk program pembangunan yang dilakukan melalui kegiatan intervensi yang dapat diimplementasikan dan terjaga kesinambungannya. Kajian dan model dampak kependudukan yang dihasilkan harus berkualitas agar dapat mendorong perumusan kebijakan dan strategi Program KKBPK yang lebih berkualitas dan tepat sasaran.

“BKKBN telah menghasilkan beragam kajian yang memberikan gambaran permasalahan kependudukan dan upaya terobosan salah satunya pengembangan model intervensi program sebagai alternatif solusi strategis. Sementara itu, di tingkat provinsi, dengan mempertimbangkan luasnya isu kependudukan dan besarnya dampak kependudukan terhadap berbagai aspek pembangunan daerah, maka sumber daya manusia (SDM) pengelola program pengendalian penduduk harus memiliki kapasitas  dalam menentukan isu kependudukan yang spesifik, strategis, dan up to date untuk dianalisis dan dikembangkan agar Program KKBPK yang dilaksanakan tepat sasaran,” terangnya.

Sekaitan dengan itu, berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola program pengendalian penduduk harus selalu dilakukan. Dalam rangka menghasilkan kajian dampak kependudukan yang berkualitas,SDM pengelola kependudukan harus menjadi insan pembelajar,manusia yang haus ilmu pengetahuan, sehingga selalu berupaya meningkatkan kapasitasnya melalui berbagai sumber dan media.

“Karena itu, melalui pertemuan ini, saya berharap agar Saudara-saudara dapat meningkatkan kapasitas dalam menentukan isu strategis dan isu spesifik kajian dan rintisan model solusi strategis analisis dampak kependudukan terhadap pembangunan, baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten Kota,” ulasnya.

Exit mobile version