Arifni: Sekum Pertina Padang Diduga Rekayasa Nama Sasana Tinju

Padang-Sekum Pertina Padang, Dodi Damanik diduga merekayasa beberapa nama sasana tinju. Perbuatan itu dinilai merusak kekompakan olahraga adu jotos di Padang, menjelang pemilihan kepengurusan Pertina priode 2023-2027.

“Dugaan saya terjadi rekayasa dilakukan Sekum Pertina, Dodi Damanik. Karena, nama sasana tersebut belum pernah terdata di Pertina Padang. Kalau pun sudah terdaftar berarti baru-baru ini dilakukan,” ujar ketua sasana tinju Gunung Padang Boxing Camp, Arifni (Rabu (25/1/2023).

Sebelumnya Sekum Pertina Padang, Dodi Damanik menyampaikan tercatat delapan sasana tinju yang terdaftar di Pengcab yaitu, sasana Garuda Sakti Boxing Camp, Alap-alap, Luki Rengga, Nusantara Pancasila Padang, Rawang Boxing Camp, UNP Boxing Camp, Stone Boxing Camp dan Elang Mas Boxing Camp.

Sedangkan sasana yang tidak masuk daftar Pencab Pertina Padang seperti, sasana Gunung Padang Boxing berdiri sejak tahun 2018 lalu. Selain itu, ada juga sasana Asratex Boxing Camp dan sasana Perumdan Tunggul Hitam.

“Kalau dihitng-hitung ada sekitar 15 sasana tinju aktif di Padang. Kenapa yang dia data hanya delapan saja. Tampaknya, sasana yang dekat sama dia yang masuk data. Ini perlu saya pertanyakan dan ada dugaan direkayasa. Kalau menduga-duga kan boleh saja,” ujar Arifni.

Seperti yang pernah disebutkan mantan petinju nasional, Jendri Tampubolon menjelang Muskot Pertina Padang sering muncul sasana baru. Tujuannya tak lain buat mendukung seseorang.” Ini bukan rahasia umum lagi,” ucapnya

Musyawarah kota (Muskot) Pertina Padang bakal digelar bulan Feberuari 2023 mendatang, diikuti delapan sasana tinju yang terdaftar. Lalu bagaimana sasana yang tidak terdaftar ikut Muskot?

Menurut Arifni, seandainya Muskot tetap digelar dia ngotot akan lakukan perlawanan. Karena dinilai tidak sah. Sebab, ada beberapa sasana yang lama berdiri tidak dibawa serta. Contohnya sasana Gunung Padang Boxing Camp wajar ikut serta dalam Muskot karena terdaftar dan diresmikan oleh Pengprov Pertina Sumbar.

“Sasana Gunung Padang terdaftar di Pertina Sumbar ada buktinya yang hadir meresmikan adalah Ketua Harian, Effendi tahun 2018 lalu,” jelas pendiri sasana Gunung Padang BC, Arifni.

Sedangkan kepengurusan sasana Gunung Padang BC kata Arifni, cukup lengkap didukung oleh perangkat Kecamatan Padang Selatan dan Kelurahan Batang Arau serta pemuka masyarakat setempat.” Jadi bukan sasana abal-abal yang baru terdaftar kemarin sore,” ucapnya.

Arifni yang juga selaku ketua komisi wasit Pertina Sumbar menghimbau, agar Dodi Damanik jangan sampai mengkotak-kotakan insan tinju. Kalau dia punya calon yang dijagokan silahkan saja.”Bagi saya siapa yang jadi ketua Pertina Padang tak ada masalah, mari kita dukung bersama-sama demi kemajuan olahraga tinju, “ sebutnya.

Dodi Damanik ketika dikonfirmasi tentang adanya dugaan rekayasa nama sasana tinju tidak mau mengangkat telponnya. Bahkan dihubungi sampai tiga kali. (almadi)