Bukittinggi – Api obor Asian Games 2018 sukses diarak mengelilingi Kota Bukittinggi pada Kamis (2/8). Arak-arakan api itu dimulai dari Lapangan Kantin hingga berakhir di Tugu Pahlawan Tak Dikenal.
Arak arakan api obor di Bukittinggi menjadi kota ke 18 dari 58 kota se Indonesia ditandai dengan dibawa berlarinya api obor oleh Menristek Dikti Prof M.Natsir, disaksikan ribuan pasang mata masyarakat yang tumpah ruah memenuhi Jalan Sudirman Bukittinggi.
Selanjutnya secara bergantian dibawa Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Wako Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal,Kajati Sumbar Priyanto, serta sponsor Asian Games hingga ke pintu Lobang Jepang.
Terlihat juga pada kesempatan itu Rektor Unand Prof Tafdil Husni, Rektor UNP Prof Ganefri, Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri, Ketua KONI Sumbar Syaiful, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sumbar Adib Alfikri.
Seterusnya api dibawa ke 20 titik oleh Brand Ambassador Olivia Zalianty bersama Huggies Yustisio atlet karate Sumbar di dalam Lobang Jepang. Lalu dibawa secara bergantian oleh Brand Ambassador Doni Damara, legandaris tinju Indonesia Chrisjohn, serta atlet dari Sumbar dan Bukittinggi lainnya.
Terakhir api obor Asian Games kembali dibawa Huggies Yustisio untuk diserahkan kepada Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dan Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova untuk dihidupkan di couldron mini di Istana Bung Hatta Bukittinggi.
Api yang bersumber dari India ini, datang di Bukittinggi sekitar pukul 14.00 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau. Setelah melalui serangkaian prosesi, proses pengarakan dimulai pada pukul 15.00 WIB.
“Api ini menjadi simbol semangat, energi dan kehidupan, semoga kita bisa mengulang kisah jaya Asean Games 1962 dimana sebagai tuan rumah kita sukses menempati peringkat 2,” kata Menristekdikti M.Nasir dalam pidato kenegaraannya.
Wagub Sumbar Nasrul Abit berharap dengan kedatangan api obor ini menambah gairah wisata di Bukittinggi, sehingga menjadi tempat pusat pariwisata dunia.(ridho)
