Anggota DPRD Sumbar, Zarfi Deson: Ketua KONI tak Punya Kemampuan

Padang-Jabatan Ketua KONI Sumbar, tidak bisa dianggap sepele. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Jadi bukan sembarangan orang yang bisa duduk dikursi panas tersebut. Apalagi kalau tidak punya kemampuan manajarial alias SDM.

“Jadi jabatan sebagai ketua KONI harus figur yang gila dan punya kemampuan manajerial dan ilmu olahraga,” ujar Zarfi Deson, anggota Komisi 1 DPRD Sumbar, Senin (16/10/21).

Dia juga mengkritisi tentang kontingen Tuah Sakato seusai PON XX Papua 2021. “Kontingen Sumatera Barat saat ini bukan lagi menampilkan marwah Ranah Minang, KONI Sumbar mesti bertanggungjawab dalam menangani duta olahragawan Sumbar itu justru menampilkan simbol partai tertentu. Selain itu, pihak KONI Sumbar tidak memberikan pelayanan terbaik kepada olahragawan yang menjadi kebangaaan daerah ini,” ujarnya.

Menurut Zarfi, KONI Sumbar sekarang sudah gagal menyusun mekanisme perencanaan, sehingga disana-sini terdapat ketidakpuasan para atlet, pelatih dan ofisial bahkan pimpinan Pengprov Cabor merasa tidak terkoordinasi dengan baik.

Sedangkan soal simbol Sumatera Barat, Zarfi Deson mengatakan, PON bukanlah semata-mata sebagai iven pekan olahraga nasional, namun juga pekan budaya. Ketika Kontingen Sumbar sudah mengabaikan simbol budaya Minangkabau, hal ini mesti dipertanyakan. (Almadi)