Sawahlunto – Anggota Fraksi PPP DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Neldaswenti, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Homestay Meutia, Desa Santua, Minggu (24/8/25). Kegiatan ini dihadiri masyarakat dan pelaku UMKM yang antusias mengikuti pemaparan.
Dalam arahannya, Neldaswenti yang akrab disapa Eti Zohirin menyampaikan bahwa Perda Ekraf harus dipahami dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Menurutnya, pengembangan ekonomi kreatif akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan perekonomian lokal di Kota Sawahlunto.
“Perda ini lahir dari aspirasi masyarakat agar sektor ekonomi kreatif bisa berkembang dan terpromosikan dengan baik. Sebagai kota wisata, Sawahlunto harus mampu menghidupkan UMKM dan memperkuat ekraf agar lebih dikenal luas,” ujar Neldaswenti.
Ia mencontohkan produk Batik Arang, khas Sawahlunto, yang dinilai masih kurang dari sisi promosi. Neldaswenti mendorong adanya kolaborasi antara pengrajin batik dengan Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto, salah satunya melalui pemanfaatan motif batik untuk seragam sekolah.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Agustin, menegaskan bahwa Perda Ekraf sejalan dengan UU Ekonomi Kreatif 2019, yang mendukung 10 subsektor ekraf untuk dikembangkan sesuai potensi daerah. Menurutnya, Sawahlunto memiliki peluang besar di sektor fashion.
“Selain SISSCa, Sawahlunto bisa menggelar karnaval fashion berbasis batik yang dapat menjadi daya tarik wisata dan berdampak positif bagi subsektor ekraf lainnya,” kata Agustin.
Tak hanya fokus pada ekonomi kreatif, Neldaswenti juga menyinggung pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pariwisata. Ia berkomitmen memperjuangkan perbaikan jalan utama Sawahlunto – Guguk Cino Padang Ganting, yang masuk kategori jalan provinsi. Dengan alokasi pokir sebesar Rp2,5 miliar, ia berharap persoalan akses jalan yang selama ini menjadi kendala bisa segera teratasi.
“Sebagai Kota Wisata, infrastruktur adalah kebutuhan dasar. Jalan yang baik akan mendukung mobilitas wisatawan sekaligus mempercepat perputaran ekonomi masyarakat,” tegasnya.(*/Gulo)