Untuk belanja APBN 2017 pemerintah telah melakukan kesiapan, bahkan menjalar pada perubahan desain subsidi seperti listrik, pupuk, elpiji. Persiapam itu telah dimulai agar alokasi subsidi bisa dijaga.
Meskipun demikian, tahun 2017 mendatang Kota Padang dapat bernafas lega, karena anggaran Dana Alokasi Umum(DAU) sebesar Rp 60 miliar dan Dana Alokasi Khusus(DAK) sebesar Rp40 miliar bakal dikucurkan oleh pusat, belum lagi asupan dari pemprov. Hal itu disampaikan Gustin Pramona anggota DPRD Kota Padang, Jum’at(11/11).
Meskipun saat ini masih tahap pembahasan Badan anggaran (Banggar) DPRD Padang dan TAPD Pemko Padang terkait APBD 2017 mendatang. Ia berharap, anggaran daerah sebagai perimbangan untuk pembangunan, walau ada sedikit kucuran dari pusat.
Lanjutnya, perbincangan di pusat beberapa waktu lalu saat di Dirjen Otda Kemendagri RI untuk DAK sendiri, anggaran BOP ada sebesar Rp9,9 miliar untuk Padang. Kemudian, untuk program pembangunan fisik sebesar Rp37 miliar.TTG sebesar Rp31 miliar, bahkan dana regulasi Rp40 miliar. ” Kita sangat bersyukur karena pusat sudah mau berbaik hati,” ungkapnya.
Lebihlanjut dijelaskan, untuk pendidikan ada dana sebesar Rp 13 miliar, Kesehatan Rp26 miliar, Pariwisata Rp2 miliar dan Kelautan Rp2 miliar. Anggaran itu nantinya tentu akan digelontorkan pada OPD di tahun 2017.
Ia juga mengatakan, dalam pembahasan APBD oleh Banggar dan TAPD perlu penyesuaian terkait kucuran dana tersebut. Kebutuhan prioritas untuk OPD ditahun mendatang mesti didorong dan diprioritaskan, disamping adanya anggaran dana yang telah berpos di masing – masing OPD itu,” ungkapnya.(fitri).