Padang-Minimnya perhatian KONI Sumbar dan gubernur Mahyeldi terhadap atlet menuju PON XX Papua jadi sorotan anggota DPRD Padang, Budi Syahrial. Dia minta segera dibatalkan atlet Kota Padang berangkat ke Bumi Cendrawasih.
“Saya prihatin melihat kondisi adik-adik atlet yang hendak berjuang membawa nama daerahnya. Tidak pernah terjadi dalam sejarah atlet Sumbar pergi PON tanpa kostum dan uang saku,” ujar mantan wartawan olahraga Harian Post Metro Padang tersebut.
Jika Pemprov dan KONI Sumbar tidak mampu menjamin kesejahteraan atlet buat apa pergi PON. “Saya minta kepada Kadispora Padang segera tarik atletnya dan batalkan berangkat ke Papua. Jangan dianiaya patriot olahraga, hargai setiap tetes keringatnya dalam memperjuangkan nama daerah,” ujar anggota Komisi I DPRD Padang itu.
Kota Padang termasuk besar memyumbangkan atletnya buat kontingen Sumbar dibandingkan daerah lain. Atlet Padang yang ikut PON Papua tercatat 82 orang terdiri dari berbagai cabang olahraga unggulan.”Jika tidak ada kejelasan dari KONI Sumbar kapan dibayar uang saku dan kostum kontingen kita demo saja ke gubernur,” ujar aktivis rakyat tertindas tersebut.
Budi memberi batas waktu sepekan kepada pengurus KONI Sumbar agar menyiapkan kostum buat atlet.”Kepada pengurus KONI tolong hargai pejuang olahraga yang hendak bertanding membela nama daerahnya. Mereka ke sana tantangannya nyawa, bukan pergi bersenang-senang,” ucapnya. (almadi)