Padang Pariaman – Tugas berat menanti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Padang Pariaman pada multi iven olahraga terbesar di Sumatera Barat,yakni Pekan olahraga provinsi (Porprov) XV tahun 2018 medio November mendatang.
Betapa tidak, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menargetkan daerah yang ia pimpin bisa memutus mata rantai Kota Padang yang selalu menjadi juara umum selama penyelenggaraan Porprov berlangsung.
Apalagi Ali Mukhni menginginkan Padang Pariaman tidak hanya sukses sebagai penyelenggara dan sukses administrasi, namun juga harus dibarengi dengan sukses prestasi.
“Masyarakat Padang Pariaman menginginkan agar daerahnya bisa menjadi juara umum di Porprov. Karena selama 14 kali penyelenggaraan, Padang yang selalu menjadi juara umum. Hendaknya ini bisa diwujudkan Ketua KONI selaku pimpinan cabang olahraga,” pinta Ali Mukhni dengan serius.
Permintaan Ali Mukhni tentu bukan permintaan yang main-main. Pasalnya ambisi Padang Pariaman dari setiap gelaran Porprov untuk menumbangkan Kota Padang sudah membuncah. Terbukti disetiap gelaran Porprov,Kabupaten Padang Pariaman selalu menempel ketat Padang di klasemen perolehan medali di setiap edisi Porprov.
Bahkan emas bergengsi Porprov yakni sepakbola sudah sering digenggam daerah yamg sudah berusia 185 tahun tersebut. “Kita juga menginginkan emas cabang sepakbola bisa dikawinkan dengan juara umum Porprov,” kata Ali Mukhni.
Menjawab tantangan yang disampaikan Bupati, Ketua KONI Padang Pariaman Aprinaldi mengaku siap untuk mewujudkan keinginan masyarakat, akan kerinduan menjadi juara pada Porprov tahun ini.
Berbagai langkah pun disiapkan jajaran KONI Padang Pariaman, yakni mendata cabor potensial mendulang medali emas, mempersiapkan dan.membina atlet potensial di masing masing cabor dengan baik, dan langkah lainnya.
“Kendati upaya tersebut sangat berat, karena Padang mayoritas atletnya bagus bagus, namun akan kita wujudkan. Semoga Allah kabulkan niat kita dan upaya kita menjadi yang terbaik di olahraga Sumbar,” ungkap Aprinaldi dengan nada yakin.
Aprinaldi juga bertekad membuat sejarah yang manis pada gelaran Porprov, dengan catatan satu satunya daerah yang mematahkan dominasi Kota Padang di Porprov. (Ridho)