Padang – Akhirnya lagu ‘Jangan Sampai Tiga Kali’ yang biasa dinyanyikan oleh Nabilla Gomes tak berlaku bagi tim Kecamatan Koto Tangah pada gelaran Minangkabau Cup I tahun 2017.
Karena Koto Tangah telah memaafkan dua kali kekalahan yang mereka derita atas tim Bayang. Pada babak 32 besar misalnya, Bayang menumbangkan Koto Tangah dengan skor 3-2. Sementara di babak 8 besar, Bayang juga berhasil menang dengan skor 0-0 (4-3 adu pen).
Akan tetapi, dua kekalahan itu mereka tuntaskan di babak final yang diselenggarakan Sabtu lalu di Stadion H.Agus Salim Padang. Koto Tangah berhasil meluluhlantakkan Bayang dengan skor 3-1.
Secara kualitas, penampilan Koto Tangah sangat memuaskan pada pertandingan final tersebut. Disiplinnya lini pertahanan Koto Tangah, ditambah penyerang yang gesit membuat Bayang tak bisa berkutik.
Tercatat Husnul Fikri, Dion Rizki, dan Abrar Naim menjadi pembeda pada pertandingan itu. Gol dari ketiga pemain ini cukup sudah membuat Bayang tertunduk lesu. Tim dari Pesisir Selatan ini pun hanya sanggup membalas satu gol melalui Ulul Azmi.
Salah seorang pengurus Ikatan Keluarga Koto Tangah Desri Ayunda mengaku sangat bangga atas pencapaian prestasi yang diraih oleh Farid Fathurrahman. Apalagi gelar ini merupakan yang kedua kalinya, setelah di edisi pertama gelaran Irman Gusman Cup juga berhasil menjadi juara.
Dirinya khusus meminta kepada seluruh pemain agar jangan berpuas diri atas hasil yang diraih. Teruslah asah kemampuan, hingga bisa menjadi pemain kaliber nasional hendaknya di masa yang akan datang.
