Padang – Aliansi Jurnalis Olahraga (AJO) Sumatera Barat gelar buka bersama Ketua KONI Sumbar Kamis (24/5) di salah satu restoran di Kota Padang.
Tujuan berbuka bersama tersebut tak lain adalah untuk semakin mempererat silaturahmi serta jalinan ukhuwah yang telah lama terjalin pada bulan yang penuh berkah.
“Alhamdulillah, agenda organisasi Aliansi Jurnalis Olahraga di bulan Ramadhan telah dilaksanakan. AJO Sumbar Berbuka Bersama Khusus Dengan Ketua KONI Sumbar. Jalinan silaturahmi terlihat jelas pada buka bersama tersebut,”ujar Ridho Syarlinto Ketua AJO Sumbar.
Ridho juga menyampaikan, kegiatan ini juga sekaligus diskusi program KONI Sumbar di masa Ramadhan, Persiapan Kejurnas Pra PON dan Porwil, pembahasan wacana bonus atlet yang berprestasi di PON, serta Program KONI Sumbar menghadapi PON.
“Banyak pembahasan yang kita diskusikan dalam acara buka bersama tersebut. Namun ada yang belum bisa disampaikan melalui media, khususnya wacana KONI perihal bonus atlet, cabang olahraga, serta bonus spontan bagi mereka yang berprestasi di PON,”kata Ridho.
Ketua KONI Sumbar Syaiful pada kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada AJO Sumbar yang selalu melakukan silaturahmi sekaligus berdiskusi menyangkut olahraga Ranah Minang.
Syaiful juga menjelaskan, di bulan Ramadhan ini seluruh atlet yang berada langsung dibawah binaan KONI Sumbar melakukan latihan rutin setiap tiga kali seminggu pada sore hari. Bahkan seluruh atlet setiap sekali seminggu pada akhir pekan dikumpulkan guna melakukan latihan bersama.
Terkait dengan program KONI Sumbar menghadapi PON, pihaknya berencana melakukan TC Khusus di Papua selama satu bulan penuh. Agar persiapan atlet yang berlaga bisa maksimal sekaligus menyesuaikan keadaan di sana.
Khusus bonus atlet berprestasi di ajang PON, Syaiful memiliki wacana bakal menaikkan bonus atlet PON peraih medali emas dan bonus spontan atlet yang meraih medali.
“Wacana kita ada untuk menaikkan bonus atlet. Mudah mudahan disetujui Pemprpv bersama DPRD Sumbar. Mengingat perjuangan atlet di Papua sangatlah berat. Untuk nominalnya kita rahasiakan,”pungkasnya.(ridho)