Indeks
Daerah  

Ada Pungli Menuju Kantor Navigasi Kelas II Teluk Bayur

Padang-Berbagai cara dilakukan oknum untuk mencari keuntungan, mereka tak peduli halal atau haram, kalau ada tamu yang lewat sikat. Ini terjadi, di pintu masuk menuju kantor Distrik Navigasi Kelas II Teluk Bayur, Padang. Tepatnya, di jalan raya Kantor UPT Pelabuhan Samudera Bungus.

Sebelum menuju kantor Navigasi Teluk Bayur, semua tamu harus melewati pos security yang berjaga seharian. Namun, di seberang pos tersebut ada pula petugas yang memungut “cuan” jika melewati jalan itu. Siapa yang masuk harus keluarkan dompet, tak perduli tamu menuju kantor Navigasi maupun ke kantor Polairud yang bertetangga dengan Navigasi.

Oknum yang mengenakan kemeja merah adalah petugas dari kantor UPT Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Sikapnya tak elok dan garang. Dia tak segan-segan menghadang mobil yang masuk jika tak bayar. Padahal, tamu tersebut bukan menuju tempat induk semangnya. “Saya diundang ke kantor Navigasi pak,” jawab Fitri saat ditanya petugas itu agak emosi. Kamis (22/12/2022)

“Apakah anda karyawan Navigasi, kalau tidak harus bayar,” ucapnya dengan nada tinggi sembari memberikan secarik kertas tanda masuk ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus.

Petugas itu meski matanya kecil terus melotot, minta segera dibayar, kalau tidak palang pintu tertutup terus.” Saya kan dari Navigasi, bukan ke Pelabuhan Perikanan.”

Dia tak peduli, meski kendaraan lain antri di belakang, oknum itu tetap berdiri mematung menunggu agar diberikan rupiah.

Salah seorang warga juga kaget adanya pungutan liar. Padahal tujuan bukan ke Pelabuhan Perikanan. Padahal, tamu yang datang ke kantor Navigasi bebas dari pungutan. Ini sangat memalukan dan mencemarkan nama baik instansi.

Kasus itu sering terjadi, setiap mobil tamu yang masuk langsung disergap. Jika tak bayar jangan harap bisa dibuka palang pintu yang menghalanginya. (almadi)

Exit mobile version