Padang Pariaman – Bagi pengendara yang ingin melewati ruas jalan Padang menuju Bukittinggi Senin (10/12) malam, sebaiknya melewati ruas jalan Sicincin – Malalak menuju Bukittinggi atau pengendara dari Padang dapat melewati Solok – Padang Panjang – Bukittinggi.
Pasalnya, jembatan yang menghubungkan ruas jalan nasional itu, tepatnya di daerah Sungai Kalu Kayu Tanam roboh, lebih kurang pukul 18.30 tadi. Sehingga tak satupun kendaraan yang bisa melewatinya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang Aidil Fiqri kepada Sumbarpost.com mengatakan, robohnya jembatan tersebut karena banjir bandang yang mengaliri sungai dibawah jembatan akibat hujan yang sangat deras.
“Disamping itu juga karena faktor jembatan sudah uzur membuat jembatan tak mampu menahan derasnya arus sungai,”tukasnya.
Untuk mensiasati agar pengendara bisa melewati ruas jalan nasional tersibuk di Ranah Minang itu, BPJN III Padang bakal mendirikan jembatan darurat didaerah itu.
“Selasa pagi kita kirimkan jembatan darurat, petugas sudah kita kirimkan kesana,”ujar Aidil Fiqri.
Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I Sumbar Feri Sutimarjaya menambahkan, jembatan darurat yang bakal dipasang berkekuatan maksimal 8 ton.
“Betul,jembatan roboh karena banjir bandang akibat curah hujan yang sangat tinggi. Kapasitas jembatan darurat 6-8 ton,”pungkasnya.(ridho)
