PADANG – Sekretaris utama (Sestama) BKKBN Sumbar meresmikan pemakaian renovasi gedung kantor di bilangan jalan KH Sulaiaman, Jumat (7/12). Dalam kesempatan yang sama sekaligus meresmikan Radio BKKBN Sumbar. Peresmian ini diundang enam provinsi di Indonesia.
“Dimana radia selama hanya berbentuk streaming menjadi Radio berfrekuensi. Ini satu satunya radio yang naik kelas dibandingkan radio BKKBN lainnya,” ujar Sestama BKKBN Pusat Nofrijal, kemarin.
Dikatakan Nofrijal, selain juga meresmikan pemakaian gedung mushalla baru yang terletak di bagian belakangan gedung utama, juga meresmikan gedung baru hasil renovasi tahun 2018 tersebut di bagian depan. Kemudian sekaligus melaunching film dan jingle tentang pengasuhan anak. Sebelumnya kemarin, juga sudah meluncurkan bank sampah di Kampung KB Bangau Putih Parupuk Tabing Koto Tangah.
Ia berharap dengan diresmikan fasilitas baru ini, memotivasi kinerja jajaran BKKBN Sumbar akan lebih baik lagi ke depan. Bahkan, diharapkan dengan peningkatan sarana dan prasarana ini akan manambah maksimal kinerja jajaran BKKBN Sumbar. Tentu, semua sasaran dan target yang ditentukan pemerintah bakal terwujud pada mendatang.
Gedung ini tidak saja sebatas peresmian saja, tapi yang lebih penting lagi bagaimana pegawai disini bisa merawatnya. Sebab, jika tidak dirawat dengan intensif akan membuat suasana kerja yang kurang nyaman sehingga tidak ada artinya gedung baru.
Juga buatlah suasana asri dari sekitar gedung ini. Sehingga tidak terkesan gersang dan panas. Tapi dengan suasana adem dan asri akan membuat mata nyaman dan semamgat kerja akan meningkat. Sakarang Sumbar telah masuk akreditasi B soal Diklat, kemudian BKKBN Sumbar masuk 10 besar di nasional.
Kepala BKKBN Sumbar Syahruddin mengharapkan, bamgunan hasil renovasi ini bisa menambah motivasi kenerja karyawan BKKBN.
Gedung ini dibangun sejak tahun1980an lalu, namun karena dampak gempa 2099 silam merusak berbagai sisi. Namun, semua itu tidak menyurutkan kerja keras para staf BKKBN.
Bangunan ini dibangun dengan budgeting sebesar Rp 7 miliar. Rehabilitasi bangunan ini sejak tahun 2017 lalu, hanya sanggup membagikan pondasi dan kerangka beton. Pada 2018 membangun arsitekturnya sampai selesai.
“Kemudian, pada masa depan diharapkan perwakilan BKKBN ini mendapatkan anggaran perbaikan sarana gedung. Konstruksinya ramah gempa dan ada shelter juga,” ujar Syahruddin.
Maka setelah peresmian gedung ini tidak membuat para petugas KB yang berada di kabupaten dan kota tidak enggan lagi datang ke perwakilan BKKBN ini. Tentu peningkatan sarana dan prasarana ini meningkatkan kinerja jajaran BKKBN termasuk di kabupaten kota.(ridho)