Padang – Hujan deras mengguyur Kota Padang sepanjang Jumat (2/11), membuat semua ruas sungai yang mengaliri wilayah Kota Bingkuang tersebut meluap cukup parah.
Sehubungan dengan kondisi curah hujan dan debit sungai meningkat pesat, membuat beberapa intake PDAM mengalami masalah cukup serius.
Dari pantauan di Intake PDAM Lubuk Paraku dan Intake PDAM Paluki, aliran air sungai beserta lumpur dan serpihan pohon mengendap di Intake PDAM tersebut.
Akibatnya proses pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Padang menjadi terganggu, sehingga berakibat terganggunya pendistribusian air ke pelanggan.
“Kami dari manajemen PDAM Kota Padang mohon maaf atas terganggunya pendistribusian air ke pelanggan,”Ucap Kasubag Humas PDAM Padang Richi Gautama kepada wartawan.
Pihaknya menghimbau kepada pelanggan setia PDAM Kota Padang agar dengan bijak dapat membiasakan untuk memastikan ketersediaan air bersih di rumah masing-masing sebelum terjadinya gangguan pelayanan.
Daerah yang diperkirakan terganggu pelayanan yakni Ulu Gadut, Bandar Buat, Mata Air, Lubuk Begalung, Seberang Padang, Jondul, Rawang, Pondok, Teluk Bayur dan sektar.
“Kami belum bisa memperkirakan kapan akan normal kembali. Karena tergantung kondisi di lapangan. Kami berharap keadaan seperti ini tidak terlalu lama,sehingga pendistribusian air ke pelanggan kembali lancar,”pungkas Richi.(ridho)