Padang – Inovasi produk tengah dilakukan PT Semen Padang guna meningkatkan penjualan semen. Inovasi tersebut adalah dengan mengembangkan produk semen cepat kering.
“Semen cepat kering ini inovasi baru kita, sehingga waktu pengerjaan konstruksi lebih cepat. Sudah ujicoba ketika membuat jembatan di Pesisir Selatan beberapa bulan lalu,” kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri ketika silaturahmi dengan Pimpinan redaksi media se Sumbar, kemarin
Ia mengatakan formulasi semen cepat kering tersebut lebih hemat waktu. kalau ada proyek konstruksi yang waktunya tiga bulan, cukup satu bulan saja.
Selain melakukan inovasi PT Semen Padang juga terus melakukan efisiensi pada berbagai bidang agar tak mengalami kekalahan dalam persaingan bisnis nasional.
Caranya adalah dengan menghemat perjalanan dinas ke luar provinsi pihaknya memilih memakai maskapai yang murah. Selain itu juga mengefisienkan penggunaan listrik, batu bara hingga lembur karyawan.
Terkait target penjualan pada tahun 2018, Semen Padang memasang target penjualan sebesar 8,3 juta ton dengan target laba lebih kurang Rp 600 miliar. Hingga Agustus sudah terjual sebanyak lima juta ton.
“Hingga saat ini penjualan cukup bagus, kami optimis dalam empat bukan ke depan target penjualan bisa tercapai.Biasanya di semester II ini permintaan semen sangat tinggi,”pungkasnya.(ridho)