Padang – Beberapa cabang olahraga mengeluhkan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumbar dengan tuan rumah Kabupaten Padang Pariaman. Lambannya kinerja Panitia Besar (PB) Porprov dan Steering Comitte (SC) Porprov disinyalir menjadi penyebab persiapan tak maksimal.
Padahal ‘alek’ olahraga terbesar di Ranah Minang dua tahunan tersebut hanya tinggal tiga bulan lagi. Sementara progres persiapan tak begitu menggembirakan bagi Pengurus provinsi (Pengprpv) cabang olahraga.
Seperti diutarakan Sekretaris Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumbar Ediswal, Ia berujar kinerja SC Porprov sangat buruk. Tak ada koordinasi antara SC Porprov dengan PB Porprov dan Pengprov cabang olahraga untuk persiapan ini.
Kondisi sangat berbeda dirasakan pada Porprov Kota Padang 2016, Porprov Dharmasraya 2014, serta Porprov 2012 Kabupaten 50 Kota yang melakukan koordinasi, komunikasi, serta menjalankan tupoksi yang terarah antara unsur terkait.
Ediswal melihat hanya PB Porprov dan Ketua KONI Sumbar yang baru berfungsi guna mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti membahas ketetapan jadwal pelaksanaan Porprov, membahas cabang olahraga beserta nomor yang dipertandingkan, membahas venues pertandingan, serta finalisasi aturan umum dan khusus Porprov.
Sementara SC Porprov ‘bamanuang’ saja seperti tak mengerti tupoksi dia. Padahal SC Porprov berperan sentral mensukseskan kegiatan Porprov. Jika masih seperti ini juga kinerja SC Porprov, Padang Pariaman tidak akan sukses menjadi tuan rumah.
Ediswal merinci, banyak pekerjaan yang mesti dilakukan SC Porprov, seperti mempertemukan pengurus cabang olahraga dengan PB Porprov guna membahas kepanitiaan dan anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan Porprov, dan lain sebagainya.
“PB Porprov dengan Ketua KONI sudah banyak melakukan pekerjaan untuk persiapan Porprov ini. Kedepan tidak Ketua KONI saja yang mengundang untuk rapat Porprov, harusnya SC yang pro aktif . SC Porprov pertemukan Cabor dengan PB Porprov bahas kepanitiaan cabor dan anggaran kegiatan, memberitahu apa saja yang harus dikerjakan tuan rumah, jangan maram seperti ini,”kritik Ediswal.
Ediswal berharap KONI Sumbar segera mengevaluasi kinerja SC Porprov. Jika diperlukan, carilah SC Porprov yang mengerti dengan tupoksi. Agar pelaksanaan Porprov nantinya tidak semrawut.(ridho)