Padang – Balai Wilayah Sungai Sumatera V terus memberikan perhatian pada kawasan Danau Cimpago, Kota Padang. Kali ini gebrakan yang dilakukan adalah melakukan MoU Kodim 0312 Padang, agar kawasan tersebut tak dipenuhi sampah.
Penandatanganan MoU dilakukan antara Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatra V Maryadi Utama dengan Dandim 0312 Letkol Erryzal Satria, Kamis (9/8) di Rumah Baca kawasan Danau Cimpago.
Maryadi Utama kepada wartawan mengatakan, MoU dilakukan dengan Dandim 0312 Padang guna membersihkan saluran drainase di sekitar Purus. Tujuannya agar sampah yang berada di drainase sekeliling Danau Cimpago tidak masuk ke kawasan danau tersebut.
Maryadi beralasan dengan begitu perhatiannya BESS V pada Danau Cimpago, mendatangkan manfaat yang positif bagi masyarakat di sekitar. Diantaranya bisa dijadikan destinasi pariwisata, apabila danau bersih.
“Jangan sampai Danau Cimpago menjadi malapetaka dikemudian hari apabila kebersihannya tidak dijaga. Masyarakat sendiri yang akan rugi apabila terjadi banjir,”katanya.
Dandim 0312 Padang Letkol Erryzal Satria berharap MoU dengan BWS Sumatera V ini bisa membantu terpeliharanya kebersihan danau hendaknya.
Pihaknya bakal mengerahkan personil untuk membersihkan selokan di sekitar Kawasan Purus, agar sampah tidak lagi ada dalam selokan itu, sehingga masuk kembali ke kawasan danau.
Disamping itu juga memiliki rencana mengeruk Danau Cimpago, sebab masyarakat sudah menyampaikan keluhan bahwa danau dimaksud sudah dangkal dan rawan terjadi banjir apabila hujan menggenangi Kota Padang.
“Kita akan bersihkan secara simultan drainase di Kawasan Purus ini. Kita juga berencana mengeruk secara manual Danau Cimpago. Mengingat tak bisa memakai alat berat karena tempatnya sempit,”jelas Erryzal.
Walikota Padang diwakili Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Al Amin mengajak masyarakat untuk mari bersama sama untuk tidak membuang sampah ke dalam Danau Cimpago maupun di sekitarnya. Agar dampak negatif dari sampah dapat terhindarkan.
Saat ini tren di Kota Padang dijelaskan Al Amin adalah masyarakat membuang sampah pada tempatnya, bukan membuang sampah di sembarang tempat.
“Sampah di Kota Padang ini diangkut ke TPA rata rata 450 ton hari biasa. Apabila hari libur bisa mencapai 600 ton. Sampah kelapa muda dari tempat wisata termasuk di Pinggir Pantai ini jika hari libur bisa mencapai 25 ton perhari,”paparnya.(ridho)