Daerah  

Gedung MUI Sumbar Diresmikan, BMCKTR Jadi Garda Teknis Penguatan ABS-SBK

PADANG -Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam memperkuat peran keagamaan di Ranah Minang kembali ditegaskan. Senin, 29 Desember 2025, Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat resmi diresmikan, menandai tuntasnya pembangunan yang digarap dengan pengawalan teknis penuh oleh Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar.

Kepala Dinas BMCKTR Sumbar hadir langsung dalam peresmian tersebut, sebagai representasi tim teknis yang sejak awal bertanggung jawab memastikan pembangunan gedung berjalan sesuai perencanaan, standar konstruksi, serta nilai filosofis daerah.

Peresmian berlangsung khidmat dan sarat makna. Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah hadir langsung, didampingi Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat, serta jajaran lengkap internal MUI Sumbar mulai dari Dewan Pertimbangan, Dewan Pimpinan Harian, komisi-komisi, LPPOM MUI, hingga Ketua MUI kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Undangan kegiatan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum MUI Sumbar, Buya Dr. Gusrizal Gazahar, Lc., M.Ag., bersama Sekretaris Umum Prof. Dr. Zulfan, S.H.I., M.H. Kehadiran Buya Anwar Abbas, tokoh nasional MUI yang dikenal luas di tingkat nasional, turut menambah bobot dan perhatian publik terhadap peresmian gedung tersebut.

Gedung MUI Sumbar yang berdiri megah di kawasan Masjid Raya Sumatera Barat ini bukan sekadar bangunan fisik. Ia dirancang sebagai pusat dakwah, pembinaan umat, dan pelayanan keagamaan, sekaligus simbol penguatan nilai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang menjadi falsafah hidup masyarakat Minangkabau.

Pembangunan gedung ini sendiri dimulai dengan peletakan batu pertama pada Mei 2025 oleh Gubernur Mahyeldi. Proyek tersebut digarap dengan anggaran Rp24 miliar dari APBD Sumbar 2025, dirancang lima lantai, dan ditargetkan rampung dalam waktu delapan bulan target yang akhirnya berhasil dicapai hingga diresmikan pada penghujung Desember 2025.

BMCKTR Sumbar berperan strategis sejak tahap perencanaan hingga pengawasan teknis, memastikan gedung MUI Sumbar tidak hanya fungsional dan representatif, tetapi juga menyatu dengan kawasan Masjid Raya sebagai pusat keagamaan dan budaya Sumatera Barat.

Dengan diresmikannya gedung ini, MUI Sumbar diharapkan semakin kokoh menjalankan peran sebagai penjaga moral umat, mitra strategis pemerintah, serta pilar utama penguatan nilai keislaman dan kearifan lokal di Ranah Minang.(almadi)