Padang Pariaman — Pemerintahan Kabupaten Padang diwakili Ketua DPRD, Aprinaldi SPd, MPd, AIFO menerima donasi Rp 30 juta dari Puskoppas DKI Jakarta Raya. Donasi itu disalurkan untuk pembangunan kelas darurat SD Negeri 05 Batang Anai.
Donasi diserahkan perwakilan Puskoppas DKI Jaya kepada Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi beserta istri Yona Arisca,S.Pd,M.Pd didampingi Plt Kepala Sekolah SDN 05 Batang Anai, Lisa Rifendi, dan IK Limkos, Ismet Jaya Piliang.
Menurut Aprinaldi, bantuan tersebut sangat dibutuhkan siswa SD Negeri 05 Batang Anai yang berlokasi di Korong Kuliek, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, agar proses belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya.
“Har ini kami menerima sumbangan bantuan donasi di Puskoppas DKI Jaya sebesar Rp 30 juta untuk membangun kelas darurat SD 05 Batang Anai, ” kata Aprinaldi di halaman sekolah dibawa tenda BNPB yang difungsikan sementara sebagai ruang belajar darurat.
Aprinaldi menjelaskan bencana banjir dan longsor besar yang melanda kawasan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), meninggalkan kerusakan parah. Salah satunnya, bencana ini menghancurkan total SDN 05 Batang Anai.
Seperti yang disampaikan Plt Kepala Sekolah SDN 05 Batang Anai, Lisa Rifendi, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/11/2025).
Saat kejadian, wilayah sekitar sekolah sedang dilanda banjir akibat meluapnya aliran sungai di belakang sekolah tersebut.
Ia menyebut, sekitar pukul 10.00 WIB ketinggian air makin bertambah hingga mencapai atap bangunan.
Tak lama setelah itu, longsor terjadi dan material tanah menghantam genangan banjir, memicu gelombang besar yang langsung merobohkan gedung sekolah.
“Saat air menyentuh atap, terjadilah longsor. Hentakan material tanah itu ke genangan air membuat gelombang besar dan sekolah kami roboh,” ungkapnya.
Lisa mengakui banjir kerap terjadi di kawasan tersebut karena posisi sekolah berada di dataran rendah dan berdekatan dengan aliran sungai.
“Karena itu kami juga setuju apabila sekolah ini juga di relokasi. Karena kami takut longsor dan banjir susulan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, selain menyerahkan bantuan donasi sebanyak Rp 30 juta, Puskoppas DKI Jaya juga memberikan puluhan paket makanan kepada siswa sekolah tersebut. (Agusmardi)












